Ketua DPC Hanura Karangasem, I Made Arnawa, usai rapat dikantor DPC Hanura, Minggu (16/8/2020) mengatakan, pihaknya bersama kader Hanura baik yang duduk di Fraksi DPRD Karangasem maupun kader Hanura lainya sudah sepakat untuk berjuang all out berjuang memenangkan calon yang direkomendasikan DPP Hanura. “Itu sudah keputusan DPP yang memberikan rekomendasi kepada pasangan Dana-Dipa,” ujarnya.
Arnawa yang mantan ketua KPU Karangasem ini mengatakan, pihaknya menepis DPC Hanura Karangasem disebut bermain mata, mengingat sampai saat ini logo partai Hanura masih dipakai oleh bakal calon IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana di sejumlah baliho. Yang jelas, DPP Hanura sudah secara resmi memberikan rekomendasi untuk pasangan I Gede Dana- I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa). “Tidak ada istilah itu,malah kami sekarang makin solid bergerak untuk perubahan Karangasem era baru,” ujarnya lagi.
Seperti diketahui, DPC Hanura Karangasem menyerahakn secara resmi rekomedasi paket untuk I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), pada Sabtu (15/8) lalu di kantor DPC PDI Perjuangan, Karangasem. Penyerahan rekomendasi yang ditandatangani oleh ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang dan sekretaris Jendral, I Gede Pasek Suardika sekaligus menepiskan rumor yang menyebut DPC Hanura berada di barisan IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana.
Bahkan saat itu, Arnawa dihadapan para kader DPC PDI Perjuangan Karangasem juga dengan tegas menyebutkan, bahwa saat ini PDI Perjuangan tidak sendiri dalam menghadapi Pilkada 9 Desember mendatang, karena DPP Hanura sudah secara resmi merekomedasikan paket Dana-Dipa sebagai bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU Karangasem. “Sekarang PDI Perjuangan tidak sendirian, karena kami akan bersama untuk mengusung paket Dana-Dipa,” ujar Made Arnawa dihadapan organisasi sayap, badan-badan, serta pengurus DPC PDI Perjuangan lainnya dan Ketua Tim Pemenangan Independen Dana-Dipa I Nengah Swadi SH.
selain membacakan surat keputusan DPP Hanura, Made Arnawa juga memperlihatkan secara langsung rekomendasi yang telah dikeluarkan pada tanggal 28 Juli 2020 lalu dengan nomor No 110 dan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan sekretaris jendral, I Gede Pasek Suardika. “Sekjen Hanura adalah Putra asal Karangasem, jadi beliau sebelum memutuskan berkoalisi dengan siapa, lebih dahulu mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat Karangasem,”ujar Arnawa.(bud).
