GIANYAR-fajabali.com | Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Gusti Ngurah Wijana yang menggawangi HUT Kota Gianyar menyebutkan anggaran untuk perayaan HUT Kota Gianyar ke-247 mengalami pengurangan. Agenda rutin setiap bulan April ini akan dilaksanakan dengan sederhana dan partisipasi tim dari luar daerah dikurangi karena keterbatasan anggaran. “Kami prioritaskan seniman local untuk bisa tampil,” jelas Gusti Ngurah Wijana, Senin (2/4/2018).
Diakuinya, dalam pelaksanaan tahun ini terjadi pengurangan, namun untuk pementasan seni dan budaya tetap seperti semula dan seniman local mendapat proporsi pentas yang maksimal. “Kalau tahun lalu cukup banyak partisipasi dari luar daerah, namun tahun ini kita kurangi, paling menjadi dua daerah saja,” beber Gusti Ngurah Wijana. Sedangkan luar daerah yang dipastikan tampil adalah Kabupaten Bangka Belitung yang tampil 14 April mendatang dan DIY yang tampil 19 April mendatang. “Sedanghkan untuk seniman local Gianyar, saya jamin semuanya mendapat kesempatan untuk pentas, persiapannya juga sama dan dipusatkan di Open Stage Gianyar,” janjinya.
Disebutkannya, HUT Kota Gianyar bakal dimeriahkan dengan pagelaran prembon kolaborasi yang akan dipentaskan pada 8 April di Open Stage Balai Budaya. Sehari kemudian masih di tempat yang sama juga akan dipentaskan lawak kolaborasi, disusul dengan pagelaran tabuh dan tari kreasi pada 11 April. Dilanjutkan 12 April akan dipentaskan parade baleganjur yang disusul dengan eksebisi gender wayang pada 13 April. “Selain itu ada juga parade gong kebyar wanita, parade gong kebyar anak-anak, parade gong kebyar dewasa nyatur desa. Baru kemudian pada 17 April dilaksanakan parade budaya,” bebernya. Pada puncak HUT Kota, 19 April dipentaskan Tabuh Petegak (nyatur desa), penyerahan piagam penghargaan. “Acara ditutup Sendratari Kolosal oleh Sanggar Paripurna termasuk pesta kembang api. W-010