Untuk mengejar percepatan jumlah lansia yang di-vaksin, Panorama menjalankan program jemput lansia agar mereka mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Kegiatan jemput lansia ini dilakukan Panorama melalui Panorama Ministry dan Yayasan Panorama Anugerah bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta sebagai vaksinator. Program ini menargetkan 500 lansia dari wilayah Jabodetabek dengan layanan antar-jemput memakai kendaraan yang disediakan Panorama berikut pendamping dari Panorama bagi para lansia yang di-vaksin. Pada batch pertama ini penjemputan lansia dilakukan di beberapa lokasi antara lain: Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, Tomang, Cinere, dan Cibubur.
Baca juga :
Diklat RSUP Sanglah Lolos Akreditasi
Bupati Mahayastra Sampaikan LKPJ 2020 Pendapatan Sektor Pariwisata Jeblok Akibat Pandemi Covid
“Kami ingin masyarakat sehat dan aktifitas dapat berjalan dengan rasa aman, oleh karena itu Panorama mendukung program vaksinasi dan membantu mempercepat serapan vaksin kepada target-target yang dituju, salah satunya melalui program Jemput Lansia untuk Vaksinasi ini. Kami juga mendorong Pemerintah agar pekerja pariwisata dapat segera mendapat vaksin lebih cepat dan luas ke beragam daerah di Indonesia supaya industry pariwisata dapat bangkit segera” ungkap Budi Tirtawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk.
Vaksinasi menjadi gamechanger khususnya di dunia pariwisata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin berlibur. Beberapa negara dan maskapai penerbangan bahkan mulai membuat aturan untuk menerima wisatawan ataupun penumpang pesawat yang sudah di-vaksin. Persyaratan seperti ini dipercaya akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksinasi, agar mobilitas dapat kembali dan aktifitas usaha dapat berjalan normal kembali. Panorama memprediksi pemulihan pariwisata secara umum dimulai di kuartal III tahun 2021 jika vaksinasi berjalan lancar dan menuju normalisasi pada semester II tahun 2022. (rls)