Olimpiade Matematika Undiksha, Ratusan Pelajar Berebut Piala Gubernur

MANGUPURA-fajarbali.com |  Olimpiade Matematika yang digelar mahasiswa Program Studi Matematika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Minggu (4/2/2018) pagi di SMAN 1 Kuta Utara, melibatkan 206 peserta SMP dan SMA. Para peserta yang berasal dari Badung, Denpasar, dan Tabanan itu termasuk ke dalam region 3 Badung.



Sebelumnya, olimpiade yang sama juga digelar beberapa waktu lalu di lokasi yang sama, dengan melibatkan peserta SD dan SMK yang berjumlah 136 orang. Dalam olimpiade tersebut, beberapa peserta yang berasal dari seluruh Bali dikelompokkan ke lima region, yakni Singaraja (Region 1), Negara (Region 2), Mangupura (Region 3), Gianyar (Region 4), dan Klungkung (Region 5).

Koordinator utama Agung Oka Arijaya mengatakan, Olimpiade Matematika yang melibatkan 486 peserta SMP dan SMA, akan merebutkan Piala Gubernur Bali. Uang pembinaan senilai Rp 1 juta juga akan diberikan kepada peraih juara I.

Berdasarkan data, rincian peserta yang ikut tahun ini adalah, 35 siswa SMA dan 53 SMP (Singaraja), 26 siswa SMA dan 28 SMP (Negara), 106 siswa SMA dan 90 SMP (Mangupura), 30 siswa SMA dan 50 SMP (Gianyar), serta 30 siswa SMA dan 38 SMP (Klungkung).



“Lokasi penyelenggaraan lomba sudah disebar di beberapa kota. Tujuannya supaya memudahkan siswa yang ingin ikut olimpiade ini tidak jauh-jauh ke Singaraja. Sehingga seleksi awal bisa dilakukan di lokasi dekat dengan rumah peserta masing-masing,” kata Agung Oka.

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakan acara itu di beberapa kota tak lain untuk menyedot peserta sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, kata Oka, olimpiade akan berjalan lebih seru dan selektif.

Agung Oka menjelaskan, tes yang berlangsung 28 Januari dan 4 Februari lalu merupakan tes tahap awal. Setelah itu akan dicari lagi 40 peserta dengan nilai tertinggi dari lima region.




Untuk soal, di babak penyisihan itu digunakan 30 soal pilihan ganda. Enam soal di antaranya menggunakan Bahasa Inggris. “Dari penyisihan, dicari 40 orang nilai tertinggi se-Bali itu, ditambah lagi satu orang dengan nilai tertinggi di tiap wilayah jika di wilayah tersebut belum ada peserta yang masuk ke dalam 40 orang nilai tertinggi se-Bali,” terang Agung Oka.

Sementara itu, koordinator wilayah Badung Ida Bagus Harry Pradnyana mengaku, babak penyisihan kali ini sangat ketat. Ia mengungkapkan, semifinal dan final diadakan Rabu (14/2). Tes di semifinal berupa tes kecepatan (speed test) dan esai.

Dari hasil tersebut, akan dicari 20 orang nilai tertinggi untuk masuk ke babak final. “Tes di final berupa lima butir soal esai, dan hasil itu yg akan menentukan juara I, II, III, lalu dicari peringkat sampai 10 besar,” tutup Harry seraya mengatakan, peserta di region Badung berpeluang masuk semifinal. (eka)