Oknum Pilot Bergaji Rp 30 Juta Ini Mengaku Menyesal Telah Mencuri Jam

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Oknum pilot Wings Air, Putra Setiaji alias Aji yang diadili karena mencuri sebuah jam tangan seharga Rp. 4.950.000 mengaku menyesal telah melakukan perbuatan yang sangat memalukan itu. 

Ini terungkap dalam sidang yang dipimpin Hakim Bambang Ekaputra Rabu (12/6/2019) kemarin di PN Denpasar. "Saya sangat menyesal telah melakukan perbuatan itu (mencuri, red)," akunya sambil menundukkan kepalanya. 

Selain itu, saat diperiksa, pilot yang digaji Rp. 30 juta perbulan juga mengaku tidak sadar telah mengambil jam tangan merk Seiko di Inti Dufree Promosindo (IDP) yang berlokasi di komplek Bandara Ngurah Rai, Bali. 

"Saya baru sadar saat hendak mengambil kunci mobil dalam saku celana, saya terkejut dan berfikir kok ada jam tangan, " ungkapnya. 

"Setelah sadar, kenapa tidak langsung dikembalikan," tanya hakim Adnya Dewi yang dijawab malu oleh terdakwa. 

"Lalu kenapa saat ditanya oleh petugas terdakwa sempat tidak mengaku," tanya hakim lagi yang juga dijawab malu oleh terdakwa. "Saya malu karena saat itu di ruang publik dan banyak orang," jawab terdakwa. 

Terdakwa baru mengakui mengambil jam tangan itu setelah digiring oleh petugas ke salah satu ruangan di areal bandara. Terdakwa juga mengatakan sempat menawarkan untuk membayar jam yang diambil itu. 

"Tapi pihak Inti Dufree Promosindo tidak mau dan tetap ingin membawa kasus ini jalur hukum," terangnya. Terdakwa juga mengaku pernah menjalani perawatan medis atas penyakit kleptomania di tahun 2008 lalu. 

Tapi terapi itu diakuinya belum tuntas mengingat kesibukannya sebagai pilot. Sementara I Wayan Candra Adiputra, saksi yang melayaninya terdakwa saat masuk ke IDP mengaku kesulitan mengejar terdakwa usai mengambil jam tangan. 

"Karena terdakwa seorang pilot, jadi dia bisa keluar lewat pintu keluar dimana saja. Jadi saat kejadian kami kesulitan mengejar terdakwa, " terangnya. 

Saksi mengatakan, pihaknya mengetahui jika terdakwa yang mengambil jam tangan itu dari rekaman CCTV. Dari rekaman itu terdakwa yang masih mengenakan seragam pilot terlihat mengambil jam tangan lalu pergi. (eli/Fajar Bali)

Scroll to Top