Ogah Bayar Makan di Restoran dan Nginap di Hotel, Dua Sejoli Warga Asing Diamankan

Dilimpahkan ke Imigrasi

(Last Updated On: )

DUA SEJOLI-Cristo Navarrgo Gutierrez asal Spanyol, dan kekasihnya asal Kolombia Andrea Toro Lopez diamankan Polisi. 

 

MANGUPURA -fajarbali.com |Dua sejoli kere bernama Navarrgo Gutierrez (36) asal Spanyol dan Andrea Toro Lopez (23) asal Kolombia, diamankan Polisi karena ogah membayar uang penginapan di hotel, makan di restoran hingga sewa sepeda motor. Keduanya diamankan Polsek Kuta Selatan, pada Jumat 7 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 Wita. 
 
Penangkapan ini berdasarkan pengaduan dari masyarakat, di mana kedua sejoli ini kabur setelah makan di Warung Makan Made di Jalan Pura Batu Pageh, Ungasan, Kuta Selatan, pada Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 23.00 Wita. 
 
Sempat dikejar oleh pemilik warung, dua sejoli itu dibawa kembali ke warung dan diminta untuk membayar. Namun, kedua bule itu tidak mau membayar. Personel Polsek Kuta Selatan juga datang ke warung untuk menengahinya. 
 
“Upaya mediasi sudah dilakukan tapi tidak ada titik temu,” beber sumber. 
 
Setelah dilakukan pendekatan, kedua bule yang menginap di Oyo Berlian Hotel Ungasan mengaku jujur tidak bisa bayar karena tidak memiliki uang. Sehingga pasangan kekasih ini dibawa dan diserahkan kepada pihak Imigrasi Badung, Jumat 7 Juni 2024 sekira pukul 14.25 Wita. 
 
“Ya, sudah serahkan ke Imigrasi untuk penanganan lebih lanjut,” ujar sumber. 
 
Terungkap, tidak hanya ogah bayar makan di Warung Makan Made yang mengalami kerugian Rp 200.000. Tapi juga di restoran Indiana Cuisine Jalan Raya Uluwatu Pecatu. Pemilik setoran alami kerugian Rp 680.000.
 
Tak hanya itu di Warung Bisrot, Jalan Bali Cliff Pecatu, merugi Rp 225.000. Warung House Lounge & Bar, Jalan  Raya Uluwatu Ungasan merugi Rp 318.000. Selain itu mereka juga sewa motor di CV. Teratai Emas Mandiri Ungasan, hingga alami rugi Rp 800.000. 
 
Parahnya, di penginapan Oyo Berlian Hotel, Jalan Kendedes Ungasan, belum juga dibayar selama 20 hari menginap. 
 
“Keduanya berdalih tidak bisa membayar sewa kendaraan maupun membayar kamar hotel karena masih menunggu transferan uang dari negaranya, melalui Western Union,” ungkap sumber. 
 
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan kedua bule itu memang kerap tidak mau membayar makanan di restoran dan hotel sehingga diamankan. Setelah diamankan oleh Polsek Kuta Selatan, lantas diserahkan ke Kantor Imigrasi untuk penanganan lebih lanjut. 
 
“Sudah diserahkan ke Imigrasi,” bebernya, pada Minggu 9 Juni 2024. R-005 

Next Post

Kebakaran Gudang Gas LPG di Kargo Permai Dipastikan Berjumlah 18 Orang

Ming Jun 9 , 2024
Penyebab Masih Diselidiki
IMG_20240609_203056

Berita Lainnya