Nongki Sama Teman di Kuta, Pria Asal Nias Dianiaya Turis Arab Saudi

u6-IMG_20251106_194851
Ilustrasi penganiayaan.
KUTA -fajarbali.com |Tragedi penganiayaan dialami Jonathan Wau (25) asal Teluk Dalem, Nias Selatan, pada Selasa 4 November 2025. Korban dianiaya oleh orang tak dikenal diperkirakan turis asal Arab Saudi hingga hidungnya retak dan dua giginya nyaris copot. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Kuta dan pelaku belum berhasil ditangkap. 
 
Sumber dilapangan menyebutkan, insiden penganiayaan itu terjadi di depan Toko Jhoni Shop Jalan Kartika Plaza, Kuta sekitar pukul 10.15 Wita. Kala itu, korban bersama temannya Mohamad Shobin Syahroni sedang duduk-duduk (nongki) di depan TKP bermain HP sambil tertawa-tawa. 
 
Tak lama berselang, datang seorang pria tak dikenal diduga berasal dari Arab Saudi. Pelaku tanpa basa basi langsung menyundul jidatnya ke arah kepala korban. Sehingga dalam waktu singkat, hidung korban mengeluarkan darah dan 2 giginya nyaris copot. 
 
"Korban dianiaya turis asal Arab Saudi hingga hidungnya luka berdarah dan giginya goyang," beber sumber, pada Kamis 6 November 2025. 
 
Diketahui, tidak hanya mengalami penganiayaan, HP korban juga rusak dan jatuh dengan kerugian Rp.4 juta. 
 
Usai menganiaya korban, pelaku diketahui kabur menuju Hotel Puspa Ayu, Kuta. Sementara korban dilarikan temannya ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, Kuta. 
 
Dalam keterangan pihak rumah sakit yakni Dr. Fransiska korban mengalami hidung retak dan dua giginya mau patah. Selanjutnya, korban diperbolehkan rawat jalan. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kuta. 
 
Kepada penyidik kepolisian, korban menceritakan tidak mengenal pelakunya. Namun dilihat dari ciri-cirinya diduga berasal dari Arab Saudi. Hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP. Polisi juga masih mengecek sejumlah CCTV di seputaran lokasi kejadian untuk mengungkap sosok pelakunya. 
 
Menanggapi kejadian penganiayaan ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi belum memberikan komentar. "Belum dapat data, nanti saya cek," ungkapnya Kamis 6 November 2025. R-005

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top