https://www.traditionrolex.com/27 Nenek 74 Tahun Jatuh ke Dalam Sumur 25 M, Diperkirakan Terjatuh Pukul 03.00 Wita Dinihari - FAJAR BALI
 

Nenek 74 Tahun Jatuh ke Dalam Sumur 25 M, Diperkirakan Terjatuh Pukul 03.00 Wita Dinihari

(Last Updated On: 17/04/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Tidak ditemukan di dalam kamar, seorang nenek, Ni Made Rumrum (74) ditemukan terjatuh di sumur miliknya sedalam 25 meter. Korban sebelumnya sempat dicari-cari, karena tidak ada di dalam kamar oleh anaknya Nyoman Parta, asal Banjar Roban, Desa Kelusa, Payangan, Minggu (25/4/2021) pagi.

Nyoman parta mengamati sumur miliknya, dilihat seperti ada yang mengambang. Dirinya kemudian melaporkan kejadian itu ke Kadus Roban kemudian dilaporkan ke Polsek Payangan.

Sebelumnya, dinihari sekitar pukul 03.00 Wita, menantu korban, Ni Wayan warsi sempat mendengar suara terjatuh. Walau demikian dirinya tidak memiliki kecurigaan apapaun dan melanjutkan tidur. Hanya saja, sampai pagi sekitar pukul 08.00 Wita, korban tidak ditemukan, pihak keluarga panik dan melakukan pencarian. Setelah itu ketiga saksi mencari korban dan curiga bahwa korban jatuh ke dalam sumur mengingat menantu korban sempat mendengar suara benda jatuh. 

Baca Juga :
Kadis PMD Minta Warga Isi Data dengan Benar, Tentukan Arah Pembangunan agar Tidak Ada Desa Miskin
Masuki Musim Kemarau, TPA Temesi Rawan Kebakaran, Gundukan Sampah Sudah Ditangani DLH Gianyar

Polsek Payangan hadir melakukan evakuasi bersama Basarnas, SAR Polda Bali, BPBD Gianyar dan PMI Gianyar. Evakuasi sempat mengalami kesulitan karena sumur sempit dan berat korban lebih dari 80kg.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Sehingga tidak dilanjutkan pada tindakan otopsi untuk mengetahui sebab meninggalnya. Sebagai antisipasi, Kapolsek Ady Wijaya mengimbau keluarga yang lain agar lebih berhati-hati.

“Korban berhasil dievakuasi pukul 11.45 Wita. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak dilakukan otopsi. Kami minta berhati-hati, sumur dalam keadaan ditutup dan tetap waspada,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibia Presasta.  

Diterangkan putra sulung korban, I Wayan Karja sumur biasanya sudah ditutup. Namun saat kejadian, posisinya agak miring. Terkait dugaan ada unsur kesengajaan, Wayan Karja mengaku selama ini keluarga baik-baik saja. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hilangnya KRI Nanggala 402, Tempuh Jalur Niskala, Gubernur Aturkan Pakelem

Ming Apr 25 , 2021
Dibaca: 16 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Sejak dinyatakan hilang kontak terhadap Kapal Selam KRI Nanggala 402 terus dilakukan upaya melakukan pencarian terhadap kalap yang memuat awak sebanyak 53 orang tersebut.  Save as PDF

Berita Lainnya