DENPASAR -Fajarbali.com|Terpidana tiga tahun kasus narkoba, Nana Juhariah akhirnya harus mendekam dalam Lapas Kerobokan, Denpasar setelah ditangkap tim gabungan dari Kejari Denpasar, Sabtu (6/11/2021).
Nana Juhariah yang sempat menghirup udara bebas atas vonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang menyatakan tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa itu ditangkap saat berada di apartemen mewah di Surabaya.
"Ditangkap diaperteman di Apartement Grand Sungkono Lagoon lantai 8 kamar 0805 sekitar pukul 17.25 WIB tanpa melakukan perlawanan," terang Kasi Intel Kejari Denpasar Putu Eka Suyatna.
Dikatakan pula, usai ditangkap, Nana Juhariah yang terjerat kasus narkoba bersama Hendra Kurniawan yang saat ini sedang menjalani hukuman selama 15 tahun di Nusa Kambangan, langsung dibawa ke Bali dan dijebloskan ke Lapas Kerobokan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nana Juhariah terdakwa kasus narkoba yang pada bulan Januari 2014 divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar harus gigit jari. Pasalnya, upaya hukum kasasi yang ditempuh Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuahkan hasil manis.
Majelis hakim tingkat kasasi yang diketuai Salman Luthan dalam amar putusannya menyatakan mengabulkan permohonan kasasi dari Permohonan Kasasi Jaksa, Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 704/Pid.Sus/2013/PN.Dps tanggal 2 Januari 2014.
Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana Narkotika dan melakukan tindak pidana Pencucian Uang yang diketahuinya merupakan hasil tindak pidana narkotika.
“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Nana Juhariah dengan pidana penjara selama 3 tahun dan pidana denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan penjara,” demikian bunyi amar putusan majelis hakim MA sebagaiman tertuang dalam website resmi PN Denpasar.(eli)