pelaksanaan kampanye yang dilakukan pasangan Calon dari KIM Plus di Kecamatan Kubutambahan
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kampanye yang dilakukan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Mulyawan Arya dam Putu Agus Suradnyana serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana yang didukung dari Kualisi Indonesia Maju (KIM) Plus berhasil menurunkan massa kurang lebih 1500 orang saat melakukan kampanye di lapangan Besi Mejajar, Desa dan Kecamatan Kubutambahan, Senin (07/10/2024) sore.
Menurut Suradnyana dirinya meyakinkan bila nanti menjadi Wakil Gubernur mendampingi Made Mulyawan Arya pembangunan bandara sudah dipastikan terbangun di Buleleng khususnya di Kecamatan Kubutambahan."Kalau pembangunan bandara sudah dipastikan kalau akan dibangun di Buleleng. Kita sudah melakukan koordinasi dengan pusat semuanya itu dipastikan dibangun di Buleleng,"jelas Auradnyana.
Lebih jauh dirinya menuturkan setelah dilakukan pembangunan bandara hal itu dipastikan kesejahtraan masyarakat Buleleng akan mengalami peningkatan."Kalau sudah ada bandara sudah barang tentu masyarakat Buleleng semakin sejatra yang dulu bekerja di Bali Selatan kini bisa bekerja di daerah asal,"tutur mantan bupati Buleleng dua kali prode itu.
Bahkan dirinya mengingatkan kepada masyarakat Buleleng jangan mau ditipu denganbpemberian bansos dengan nilai ratusan juta kalau nanti kesejahtraan masyarakat Buleleng tidak terjamin."Masyarakat Buleleng sekarang harus cerdas jangan mau dibohongi dengan pemberian bansos dengan nilai ratusan juta namun tingkat kesejahtraan tidak terjamin,"seru Suradnyana lagi.
Kalau pembangunan bandara, lanjut pria yang akrab disapa PAS itu bukan hanya menjadikan Kabupaten Buleleng saja yang menjadi sejahtra melainkan yang nantinya menjadi dampak yakni Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Negara."Kalau sudah dibangun bandara tentu hampir semua kabupaten yang terdampak seperti Karangasem, Tabanan, Negara dan Bangli akan berdampak semuanya sehingga kesejahtraan masyarakat Bali semakin merata,"tegas Suradnyana.
Bahkan dirinya menuturkan disaat menjadi seorang bupati sempat akan dilakukan pembangunan bandara namun dirinya mengakui sempat dijegal agar tidak melakukan pembangunan bandara sehingga harapan akan dibangun bandara menjadi kandas."Dulu saat saya menjadi bupati dulu ada rencana pembangunan bandara Bali Utara dan bahkan saya sempat diundang kementrian beberapa kali bolak balik utuk membicarakan bandara namun terakhir kami di jegal bahwat tidak boleh membangun bandara akhirnya semua tiarap. Dengan adanya hal itu saya merasa jengah dan kami maju bersama De Gajah,"lanjutnya.
Dilain sisi menurut De Gajah, pihaknya mengakui dalam urusan melakukan pembangunan telah diserahkan kepada Pak Agus sebagai calon Wakil Gubernur dan Nyoman Sugawa Korry sebagai calon bupati buleleng."Kalau masalah pembangunan bandara nanti saya serahkan kepada yang senior tugas saya hanya mencari uang,"ungkapnya.
Bahkan Gajah menuturkan kalau ingin terjadi pembangunan bandara dirinya harus menang pada Pilkade mendatang."Kalau bandara itu ingin jadi kasi kami kesempatan dan mari kita sama-sama berjuang. Perjuangan dari rakyat untuk rakyat,"ulasnya. @gus