GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mengantisipasi adanya penyebaran dan memutus rantai penyebaran Covid-19, Disdukcapil Gianyar melakukan penyemprotan masal di seluruh kantor Disdukcapil. Selain itu, mulai Rabu (18/3/2020) hari ini, pelayanan di Disdukcapil Gianyar dihentikan sementara. Pengehntian sementara ini guna memberikan rasa aman baik warga yang membutuhkan pelayanan dan memberi rasa aman kepada pegawai Disdukcapil.
Walau saat ini kondisi darurat sudah berlangsung di Bali, warga Gianyar yang membutuhkan layanan administrasi di Disdukcapil masih ramai. Bahkan sampai siang, Selasa (17/3/2020) sekitar 500 warga mendatangi Kantor Disdukcapil, baik untuk pengurusan E-KTP dan layanan kependudukan lainnya. Sekitar pukul 11.00 Wita, seluruh pegawai dan warga diminta keluar kantor, guna dilakukan penyemprotan desinfektan massal di seluruh gedung. KadisCapil, Putu Gede Bayangkara menyebutkan langkah itu diambil guna memberi rasa aman baik kepada warga yang membutuhkan layanan dan pegawai.
Bayangkara menyebutkan bulan Maret sampai Juni nanti warga akan terus berdatangan mengurus administrasi kependudukan. Mengingat administrasi kependudukan dibutuhkan untuk keperluan sekolah, ke perguruan tinggi atau untuk kerja. “Nanti puncaknya saat menjelang tahun ajaran baru, saat ini warga yang mempersiapkan diri lebih awal,” jelas Bayangkara.
Sedangkan menyikapi kondisi darurat saat ini, Disdukcapil Gianyar mulai Rabu (hari ini) memberikan layanan terbatas kepada warga. “Intinya pelayanan tetap jalan. Hanya antara warga dengan pegawai hanya berhubungan lewat online atau lewat no WA,” jelas Bayangkara. Bahkan untuk tandatangan saja, Bayangkara tidak dilakukan secara penuh dan dibatasi untuk yang kebutuhan mendesak saja. Dikatakannya, layanan pencetakan tetap jalan, namun untuk pelayanan yang bersentuhan langsung antar warga dengan pegawai dibatasi. “Warga cukup berhubungan dengan no WA saja, tidak sampai memberikan pelayanan dalam ruangan, khususnya perekaman dan tandatangan berkas,” tegas Bayangkara.
Kebijakan ini dilakukan sampai akhir Maret mendatang atau kondisi kembali normal seperti biasa. Dijelaskan juga, sebelumnya juga sudah ada layanan online, namun belum banyak diketahui masyarakat. Disdukcapil sendiri akan menempel 5 no HP WA, guna berhubungan dengan pegawai Disdukcapil. Diakuinya, dengan kebijakan ini, masyarakat pasti banyak yang mengeluh, namun hal ini demi kebaikan dan keselamatan bersama. Sedangkan untuk pegawai Disdukcapil telah disiapkan masker dan hand sanitzer, agar pegawai bias bekerja dengan nyaman.(gds).
