DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pada penghujung tahun 2019, Palang Merah Indonesia Provinsi Bali menggelar acara Musyawarah Kerja Provinsi (MUKERPROV) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali Kamis, (28/11/2019) bertempat di Quest San Hotel, Jl. Mahendradatta Denpasar Bali. Murkerprov ini bertujuan untuk membahas dan mengesahkan program kerja PMI Provinsi Bali tahun 2020 disamping sebagai sarana penyampaian Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja PMI Provinsi Bali tahun 2019.
Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra dalam sambutannya menyampaikan, Mukerprov dilaksanakan secara rutin setiap tahunya sebagai pelaksanaan amanah organisasi seperti yang tertuang dalam anggaran dasar (AD) PMI Pasal 31. "Mukerprov juga menjadi media strategis dan pelaksanaan sinkronisasi dan sinergitas program serta pelayanan PMI kepada masyarakat secara bertahap untuk dapat ditingkatkan, sehingga mendapat hasil yang lebih terukur dan optimal. Program kerja yang diihasilkan diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan organisasi PMI pada umumnya dan Bali pada khususnya," tutur Alit Putra.
Mukerprov pada tahun 2019 menjadi spesial karena merupakan Mukerprov terakhir yang dilaksanakan oleh Kepengurusan PMI Provinsi Bali masa bhakti 2015-2020, selain itu semua jajaran PMI juga sedang mempersiapkan diri untuk kegiatan nasional PMI tentang kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) XXI sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi PMI.
Mukerprov 2019 menjadi media yang strategis untuk PMI Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota untuk menggali dan mengumpulkan masukan dan rekomendasi untuk disampaikan oleh para delegasi MUNAS PMI Bali sebagai pendukung dan kontribusi PMI se-Bali dalam penentuan arah dan kebijakan PMI di masa-masa yang akan datang.
Dikatakan, selain pembangunan PMI Center, rencana program kerja tahun 2020 diantaranya persiapan pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR se-Bali di Kabupaten Buleleng, Mukerprov 2020, serta memantapkan kualitas markas, posko, unit tranfusi darah, sarana prasarana dan kinerja. Tujuannya agar PMI selalu siap dan terdepan dalam penanganan kebencanaan.
I Gusti Bagus Alit Putra menambahkan, PMI Provinsi Bali telah mengupayakan pelaksanaan program dan kegiatannya berdasarkan perencanaan yang dihasilkan pada Musyawarah Kerja tahun 2018. "Untuk tahun 2020, PMI telah menyusun rencana program dan kegiatan yang telah melalui proses pengkajian prioritas dan kebutuhan, sehingga program yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan kapasitas organisasi PMI Provinsi Bali" imbuhnya.
Mukerprov yang dilaksanakan pada akhir tahun 2019 ini, menjadi awal pelaksanaan program perencanaan dan kegiatan peningkatan kiprah dan eksistensinya PMI Provinsi Bali di masyarakat, selain pembahasan hal-hal penting serta mendesak lainnya.
"Semoga dengan terlaksananya Musyawarah Kerja ini, PMI menjadi organisasi yang profesional, tanggap dan dicintai masyarakat sesual dengan Visi dan Misi yang di embannya," harap Bagus Alit.
Dalam kesempatan tersebut, Mukerprov dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM selaku perwakilan Gubernur Bali yang sekaligus membuka secara resmi Mukerprov PMI Bali. Acara ini juga dihadiri oleh undangan dari jajaran OPD Provinsi Bali dan lintas sektor terkait. Selain itu acara ini juga melibatkan Jajaran Pengurus, Staf, dan Relawan PMI Provinsi Bali dan PMI Kab/Kota se-Bali. (dar).
