BANGLI-fajarbali.com | Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan simpang empat desa Bayung Gede, Kintamani melibatkan Sepeda Motor (SPM) dengan mobil pick up, Kamis (28/2/2019).
Akibatnya, pengemudi SPM bersama rekan yang diboncengnya mengalami luka-luka hingga patah tulang. Sementara kondisi kendaraan keduanya juga mengalami kerusakan dan penyok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 500.000.
Sesuai laporan yang diterima Kasubag Humas Polres Bangli, kronologis kejadian sekitar jam 10.40 Wita di Jalan Raya Desa Bayung Gede, tepatnya di Simpang Empat Desa Bayung Gede, Kintamani. Kecelakaan melibatkan, Mobil Cary Pick Up dengan Nopol DK 8588 QI yang di kemudikan oleh I Ketut Nugari (77) asal Br. Surakarma, Kintamani, yang datang dari arah selatan dengan tujuan ke arah utara.
Kemudian sampai ditempat kejadian menabrak Sepeda motor Honda Supra warna hitam No. Reg. DK 4496 PF yang dikendarai oleh I Ketut Rinten (48) dan membonceng I Made Makta (55) asal desa Belancan, Kintamani, yang datang dari arah Barat dengan tujuan ke Timur.
Akibat benturan yang keras, I Made Makta terpental hingga jatuh ke got sehingga mengalami luka robek pada kepala depan sebelah kanan dan patah tulang tangan sebelah kiri dan menjalani perawatan di RSUD Bangli. Sedangkan pengendara SPM Honda Supra, I Ketut Rinten asal desa Belancan, Kintamani, mengalami luka ringan di rawat di Puskesmas III Kintamani, Desa Bayung Gede. “Para korban yang mengalami luka-luka sudah mendapat penanganan medis,” ungkap AKP. Sulhadi.
Sedangkan kerusakan pada kendaraan, untuk sepeda motor mengalami kerusakan pecah pada sayap kanan, pedal Rem Kaki bengkok, sepion lepas dan sayap depan bagian kanan Pecah. Untuk kerusakan Mobil Suzuki Carry Pick -up, pelindung Bamper depan bengkok dan kepala bagian pojok sebelah kiri Penyok.
“Hasil identifikasi dan olah TKP anggota, kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi Mobil Suzuki Cary DK 8588 QI yang tidak memberikan prioritas terhadap kendaraan yang datang dari Barat ke Timur yang mengakibatkan terjadinya lakalantas tersebut,” bebernya. Tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tersebut. Namun kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 500 ribu. “Kasus lakalantas ini, kini masih ditangani oleh Unit Lantas Polres Bangli,” pungkasnya. (ard)