Mohon Kepastian Untuk Dibukanya DTW Tanah Lot

TABANAN - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dengan telah dilaksanakannya tahapan pertama Tatanan Kehidupan Era Baru, sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru pada 9 Juli 2020.

DTW Tanah Lot sudah dipastikan, telah siap untuk membuka pariwisata dengan standar penerapan protokol kesehatan, bahkan pihak manajemen DTW Tanah Lot sudah mempersiapkan wastafel diseluruh kawasan objek wisata Tanah Lot.

 

Manager Oprasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan, sangat berharap kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar DTW Tanah Lot bisa kembali dibuka. Pasalnya pihaknya sudah membuat SOP bagi pengunjung DTW Tanah Lot dan seluruh stafnya harus wajib menggunakan masker, bahkan ketika wisatawan akan masuk ke areal pariwisata pihaknya pun juga mewajibkan untuk mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.

 

"Pada dasarnya kami di manajemen sudah sangat siap sekali untuk dibuka kembali wisata Tanah Lot, sebab kami sudah melakukan intruksi Pemkab Tabanan Maupun juga Pemprov Bali. Jadi saya sangat berharap kepada Pak Gubernur Bali, Wayan Koster agar bisa memberikan kepastian dibukanya kembali DTW Tanah Lot untuk umum," harapnya ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis (16/7/2020).

 

Toya melanjutkan, untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 maka pihaknya telah mempersiapkan 18 wastafel yang disebar diseluruh kawasan Tanah Lot. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan mengintrusikan kepada para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan melalui pengeras suara, untuk tidak selalu berkerumun dan setiap tempat duduk di kawasan wisata Tanah Lot juga sudah kita tandai agar para pengunjung ketika beristirahat bisa mengatur jarak duduknya.

 

"Setiap pengunjung maupun para pegawai Tanah Lot kita wajibkan memakai masker, bahkan kalau ada para pengunjug yamg tidak membawa masker maka akan kami berikan masker," tegasnya

BACA JUGA:  Tabanan Harmoni Festival Bumikan Pancasila

 

Dikatakanya, bahwa pihaknya sudah benar-benar siap untuk membuka pariwisata Tanah Lot hanya tinggal menunggu perintah langsung. Sebab selama ditutup DTW Tanah Lot selama 4 bulan akibat pandemi covid-19 pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 8 milyar. (kdp).

 

Scroll to Top