Perbekel Sanding, Dewa Putu Mahendra, Rabu (7/4/2021) mengatakan, wilayahnya sudah ada pengembangan wisata. Namun pengembangannya belum maksimal, mengingat ada kendala infrastruktur.
“Potensi yang kami miliki beragam, namun terkendala infrastruktur ke obyek wosata,” jelas Dewa Mahendra.
Baca Juga :
LG Styler Dukung Layanan Kesehatan di Brawijaya Hospital Antasari
5 Komponen Penting di Smartphone untuk Gamer
Dikatakannya, potensi yang belum tergarap adalah potensi wisata Air Terjun Ganggangan, wisata alam Subak Batang, situs Purbakana di aliran Tukad Petanu dan wisata Agro. Dikatakannya, akses yang belum tergarap maksimal sekitar 3,5 km menuju obyek wisata. Belum maksimal pengembangan potensi wisata tersebut karena akses masuk ke lokasi belum mendukung.
“Ada investor yang tertarik menanamkan modal, namun karena akses ke lokasi belum mendukung, investor belum berani. Biasanya selain akses jalan, investor juga melihat jaringan listrik, infrastruktur ini wajib ada dalam pengembangan pariwisata. Mengingat obyek wisata lokasinya tidak di pinggir jalan raya,” ungkapnya.
Disisi lain, dirinya berharap selain Pemkab Gianyar, Gubernur Bali, Wayan Koster bisa mempromosikan potensi wisata pada desa yang telah mengambangkan obyeknya.
“Harapan saya setelah pandemi ini berlalu, pariwisata dibuka, walau tidak pariwisata Internasional, paling tidak pariwisata domestik, toh juga warga kita butuh refresing. Bapak gubernur bisa mempromosikan desa-desa wisata, agar perekonomian bergulir,” harapnya. Dengan adanya banyak pilihan destinasi wisata desa, maka setelah mengunjungi obyek yang satu, menurutnya warga pasti ingin menjelajah obyek wisata lainnya. (sar)