https://www.traditionrolex.com/27 Moda Transportasi Dibuka Terminal Mengwi Sepi - FAJAR BALI
 

Moda Transportasi Dibuka Terminal Mengwi Sepi

(Last Updated On: 12/05/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, moda transportasi saat ini sudah kembali dibuka secara terbatas untuk penumpang khusus. Namun, belum ada satu pun Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang kembali beroperasi di Terminal Mengwi alias tutup. Alhasil, terminal tipe A satu-satunya di Bali ini masih tampak sepi.

 

 

Sepinya Teriminal Mengwi ini diakui oleh Kepala Terminal Mengwi Cok Agung Suarmaya. “Iya, kondisi tetap sepi, PO belum pada beroperasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Semenjak Terminal Mengwi tak beroperasi terhitung 25 April 2020 lalu, suasana di dalam terminal sangat sepi. Saking sepinya para calon penumpang, sebanyak 13 kios pedagang di dalam terminal pun memilih tutup.

Cok Agung Suarmaya pun mengaku tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, belum mendapat petunjuk lebih lanjut dari pusat. Khususnya terkait pelayanan penumpang “Kriteria orang yang boleh mudik ini banyak ketentuannya,” ujarnya.

Walau begitu, sebagai pengelola terminal selalu siap jika Terminal Tipe A Mengwi dioperasionalkan kembali. Hanya saja pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. “Sebaiknya ada koordinasi antar instansi terkait, karena itu kan banyak kriterianya bagi penumpang mana yang bolah dan mana yang tidak,” tegasnya.

Berarti sampai saat ini belum ada PO yang beroperasi, kembali disinggung demikian, Cok Agung Suarmaya menegaskan jika tidak ada satupun PO yang beroperasi di Terminal Mengwi. “Kalau yang dari Terminal Mengwi belum ada,” tandasnya.(put).

T

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

RSD Mangusada Rapid Test Ribuan Pegawai

Sel Mei 12 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 12/05/2020) MANGUPURA – fajarbali.com | Ribuan pegawai Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung mengikuti rapid test. Pihak RSD Mangusada memutuskan melakukan rapid test lantaran sempat menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.       Save as PDF

Berita Lainnya