KARIESS

Miris, Kasus Gigi Berlubang pada Anak! TP PKK Bali Gandeng Unmas

KOLABORASI-Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menggandeng Universitas Mahasaraswati (Unmas) untuk menyukseskan program Desa Peduli Gigi (Deligi).

DENPASAR-fajarbali.com | Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya memantapkan rencana program Desa Peduli Gigi (Deligi).

Selain mempersiapkan Desa Temesi sebagai percontohan Deligi, TP PKK Bali menggandeng Universitas Mahasaraswati (Unmas) untuk menyukseskan program tersebut.

Harapannya, dalam waktu dekat Deligi bisa terbentuk di seluruh Bali. Keinginan untuk menjalin kerjasama itu disampaikan Ida Mahendra dalam pertemuan dengan Rektor Unmas, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd, Selasa (9/7).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor Unmas itu juga melibatkan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unmas Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., FICD, pejabat yang mewakili Kadiskes Bali serta jajaran pengurus dan staf ahli TP PKK Bali.

Mengawali penyampaiannya, Ida Mahendra menjelaskan bahwa saat ini TP PKK Bali tengah serius mengupayakan peningkatan kesehatan gigi masyarakat. Menurut dia, upaya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinannya terhadap tingginya kasus karies gigi.

"Setiap turun berkunjung ke desa, kondisi gigi anak-anak selalu menjadi perhatian saya dan ternyata banyak yang karies," ujar perempuan yang memiliki latar belakang dokter gigi ini. Kondisi itu membuatnya prihatin dan terpanggil untuk memperbaiki kesehatan gigi masyarakat.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah membentuk Deligi dan Desa Temesi disiapkan menjadi percontohan pertama di Bali. Berbagai tahapan telah dilakukan untuk mempersiapkan Desa Temesi sebagai Deligi dan saat ini telah sampai pada penyusunan buku pedoman.

Untuk menyukseskan program ini, TP PKK Bali sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, utamanya Unmas yang banyak dikenal karena memiliki FKG.

 

Menambahkan penjelasan Ida Mahendra, Staf Ahli TP PKK Bali Ni Made Jendri menyampaikan sejumlah persiapan program Deligi di Desa Temesi. "Terkait buku pedoman, kami intensif melakukan koordinasi dengan Dekan FKG Unmas," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, tahap terakhir yang sudah dilakukan adalah pembentukan Forum Deligi Desa Temesi.

Rektor Unmas, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd sangat antusias menerima tawaran kerjasama dari TP PKK Bali. Menurutnya, ini sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Senada dengan Ida Mahendra, Made Sukamerta juga menyinggung masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan gigi.

"Beda dengan masyarakat di negara maju, kesehatan gigi menjadi prioritas karena itu sangat penting," cetusnya. Prinsipnya, ujar Sukamerta, Unmas siap memberi dukungan pada program Deligi yang tengah digarap TP PKK Bali. Ditambahkan olehnya, ini akan menjadi nilai plus bagi Unmas dan memberi kesempatan lebih luas bagi mahasiswa FKG dalam mempraktikkan ilmu mereka.

Dukungan terhadap program Deligi juga disampaikan Dekan FKG Unmas Dr. drg. Dewa Made Wedagama. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya mewujudkan Bali Bebas Karies pada tahun 2029. Usai pertemuan, Ida Mahendra berkesempatan meninjau Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unmas.

 

Scroll to Top