Minimalisir Permasalahan Gigi Anak PAUD Melalui Pemberdayaan Guru

IMG-20250630-WA0012
Pendampingan guru PAUD untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi guru-guru sekolah anak sekolah usia dini di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. 

Loading

GIANYAR-fajarbali.com | Dosen Poltekkes kemenkes Denpasar, berjumlah 3 orang, yaitu, Pengabdi Utama Ni Ketut Nuratni, S.ST., M.Kes, dua anggota pengabdi ( Anak Agung Gede Agung, SKM,M,Kes dan I Nyoman Wirata, SKM,M.Kes, dibantu oleh 2 Pranata laboratorium dan 3 pengabdi dari mahasiswa, serta tenaga kesehatan dari UPTD Sukawati I Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. 

Waktu pelaksanaan pengabmas direncanakan selama 8 bulan, dari bulan Maret 2025 sampai dengan Oktober 2025.

Nuratni menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi guru-guru sekolah anak sekolah usia dini di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. 

Dan, pada nantinya diharapkan para guru anak usia dini di kecamatan Sukawati memiliki kemampuan mengedukasi Anak didiknya nya. 

"Sehingga diharapkan masyarakat sekolah memiliki kemampuan secara mandiri dalam mejaga kebersihan dan kesehatan giginya sehingga terbebas dari penyakit gigi dan mulut, dengan demikian Anak Usia dini dapat meninkmati asupan gizi yg yang diberikan secara optimal sehingga dapat mencegah terjadinya stanting pada anak usia Dini " jelas Nuratni. 

Pelaksanaan pengabmas ini diawali dengan pembukaan, dilanjuti dengan pre - tes dengan maksud untuk mengetahui pengetahuan dan kerampilan sebelum dilakukan kegiatan pelatihan. 

Setelah kegiatan pembukaan selesai dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan materi pelatihan dan bahan kontak perlengkapan menyikat gigi (pasta gigi, sikat gigi, obat kumur dan perlengkapan lainnya). 

Rencana post-tes untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi akan dilakukan setelah 3 minggu dari kegiatan pretes.

Nuratni, menambahkan pemilihan pengabmas dengan kelompok sasaran adalah para guru-guru anak usia dini, merupakan kelompok sasaran yang sangat tepat. Khususnya dalam pemberdayaan masyarakat sekolah, guru anak usia dini sering dipercaya oleh anak didik sehingga akan dengan mudah ditiru dan digugu.

BACA JUGA:  Semarakkan HUT Ke-54, Astra Motor Menggelar Aksi Donor Darah Serempak #SatuTetesku

Ketua pengabdi juga menitipkan agar ilmu yg diperoleh oleh Para Guru peserta pelatihan Pengabmas ini akan ditularkan kepada guru pendidik lainnya, sehingga tujuan dari kegiatan pengabmas ini akan tercapai dengaan baik. 

Seluruh anak didiknya akan terbebas dari plak, memiliki pengetahuan yang baik dan mampu melakukan upaya preventif terkait dengan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia dini. 

Plt. Kepala Puskesmas drg. Made Ria Bintari menyambut baik kerja sama yang dituangkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pihaknya mendukung penuh program tranformasi kesehatan, dalam upaya meningkatkan revitalisasi pemberdayaan Kader Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Turut hadir dalam kegiatan pengabmas ini dari pihak Puskesmas Sukawati I, Pemegang Program UKS, Ibu Ekawati.

Di sisi lain salah satu satu peserta pelatihan mengatakan, kegiatan pengabmas ini sangat dipandang perlu karena dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalamannya terkait dengan upaya kesehatan gigi khususnya dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut pada usia dini. 

Sebelum kegiatan ditutup terdapat diskusi aktif diantara peserta dengan Tim Pengabdi, dan diiakhir kegiatan pengabmas ini tidak lupa dilakukan acara foto bersama untuk dokumentasi kegiatan, dan penyerahan bahan kontak

Scroll to Top