DENPASAR-fajarbali.com | Suasana semangat kebahasaan memenuhi Kampus Soka Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas Dennpasar) saat Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmas menggelar Olimpiade Bahasa Indonesia (OBI) IX, 26 Oktober 2025.
Kegiatan tahunan yang menjadi bagian dari peringatan Bulan Bahasa ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBSI dengan mengusung tema “Membangun Generasi Cerdas, Kritis, dan Berintegritas Melalui Penguasaan Bahasa dan Sastra Indonesia”.
Olimpiade bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) Se-Bali.
Ketua Panitia, Sang Gede Yuda, menyampaikan bahwa, OBI tidak hanya menjadi ajang mencari juara, tetapi juga momentum untuk merevitalisasi semangat berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unmas Denpasar, Dr. I Made Dharma Atmaja, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya penguasaan bahasa sebagai identitas dan jati diri bangsa.
“Bahasa Indonesia bukan sekadar mata pelajaran di sekolah. Bahasa kita adalah jendela peradaban, jembatan pemersatu, dan pilar utama identitas bangsa. Di era globalisasi yang serba cepat ini, kecintaan dan penguasaan terhadap bahasa sendiri harus semakin kokoh,” tegas Dharma.
Usai pembukaan, peserta langsung mengikuti babak kompetisi yang berlangsung dengan penuh semangat. Tes tertulis dan berbagai tantangan literasi menjadi ajang pembuktian kemampuan para peserta.
Setelah melalui penilaian ketat, panitia mengumumkan para pemenang dari masing-masing jenjang.
Jenjang Sekolah Dasar (SD), juara pertama diraih oleh Komang Sofi Budiani dari SDN 25 Pemecutan Kelod, disusul Ni Putu Ayunindya Pranadevi dari SD Saraswati 2 Denpasar sebagai juara kedua, dan Ayu Dyah Puspa Swandewi dari SD Saraswati 6 Denpasar di posisi ketiga.
Sementara itu, predikat Harapan I hingga III masing-masing diraih oleh Ni Putu Hana Kirana Sudana, Ni Nyoman Kartika Ishwari Pasek, dan Nasya Putri Setiawan. Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), juara pertama berhasil diraih oleh Luh Adi Sepuspa Dewi dari SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar.
Posisi kedua ditempati oleh Putu Dira Pradnya Iswara dari SMPN 8 Denpasar, sedangkan Ni Made Sekar Dewi Nusantara dari SMP Nasional Denpasar menempati posisi ketiga. Tiga peserta lain yang meraih predikat Harapan adalah Angelina Cahyani Tanoyo (SMP Santo Yoseph Denpasar), Ni Putu Amita Sriyuliani (SMPN 1 Blahbatuh), dan I Gede Angga Widuta Putra (SMPN 5 Denpasar).
Sementara itu, pada jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), Ni Luh Tiara Rassya Cahyani dari SMA (SLUA) Saraswati Denpasar keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Kadek Gita Adelia Kristin dari SMK Saraswati Denpasar sebagai juara kedua, dan Ni Kadek Cintia Pramesti dari SMAN 1 Semarapura sebagai juara ketiga.
Adapun predikat Harapan I hingga III diraih oleh Ni Ketut Ayu Sri Setiawati (SMA Pariwisata Saraswati Klungkung), Melodya Cyintia Darmawan (SMAN 1 Sukawati), dan Ida Ayu Made Kirana Anjani (SMAN 1 Semarapura).
Dosen Pembimbinga Dra. IGA Putu Tuti Indrawati, M.Hum., berharap para peserta jangan pernah berhenti belajar dan cintai bahasa Indonesia dan OBI tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana membangkitkan kembali semangat mencintai Bahasa Indonesia di kalangan pelajar.
Melalui OBI IX, diharapkan para peserta tidak hanya terampil dalam berbahasa, tetapi juga mampu berpikir kritis, berintegritas, dan menjadikan bahasa sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa. Sampai jumpa pada OBI tahun depan.









