Mengenaskan, Bayi Membusuk di Dalam Kardus

Bayi Malang yang Tewas Berjenis Kelamin Laki-laki Berukuran 40 cm

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/12/2022)

BAYI TEWAS-Warga menemukan mayat bayi di bungkus kardus dibungkus tas kresek. 

 

MENGWI -fajarbali.com |Sesosok bayi tewas di buang di dalam kardus gegerkan warga Banjar Celuk, Desa Kapal, Mengwi, Badung, pada Minggu 18 Desember 2022 sekira pukul 07.00 Wita. Mengenaskan, bayi tersebut sudah ditemukan dalam keadaan membusuk. 
 
Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana menerangkan penemuan bayi itu bermula ketika warga bernama I Ketut Sarjana (52) hendak buang air besar di aliran Tukad (Sungai) Tengkulak, Banjar Celuk. 
 
Ia lalu menuruni tangga demi tangga untuk ke lokasi. Namun pria itu kaget melihat sesuatu yang terbungkus kresek hitam di anak tangga sisi utara. Saksi awalnya tidak mengubris dan terus melintas. 
 
Tak lama berselang, saksi mencium bau busuk yang berasal dari kresek hitam itu. Rasa penasaran, saksi kembali untuk memeriksanya. “Saksi membuka kresek yang ternyata terbungkus kardus. Tapi setelah dibuka, saksi kaget melihat mayat bayi yang diselimuti popok merah muda,” terangnya. 
 
Sehingga saksi Sarjana melaporkan penemuan itu ke warga sekitar yang lewat dan kelian Dinas Banjar Celuk, lalu melapor ke Polsek Mengwi. Personil Polsek Mengwi dan Tim Identifikasi Polres Badung tiba di tempat kejadian perkara (TKP). 
 
Dari hasil pemeriksaan, bayi malang yang tewas ini berjenis kelamin laki-laki berukuran 40 cm. Tidak ditemukan adanya ari-ari dan pusarnya diperban, serta tubuhnya sudah mengalami pembusukan.
 
Diungkapkanya, ada beberapa barang juga yang ditemukan petugas dalam kardus indomie. Seperti delapan perban utuh, sebuah perban yang sudah dibuka, coton bud, satu selimut bayi warna kuning, dua selimut bayi warna merah muda, dua bawang merah, baju kaos warna hitam merk Inkant Sport. 
 
“Dibagian depannya bergambar mobil VW Kodok berisi tulisan  Volkswagen,” bebernya. 
 
Selanjutnya, aparat menghubungi PMI Kabupaten Badung dan mengevakuasi mayat bayi itu ke RSUP Prof Ngoerah (Sanglah), Denpasar, untuk dilakukan visum. 
 
“Anggota masih menyelidiki pelaku yang tega membuang bayi tersebut,” pungkas Kompol Darsana didampingi Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana. R-005 
 Save as PDF

Next Post

Peringati Seribu Tahun Desa Adat Batuan, Seribu Penari Rejang Sutri Pentas

Ming Des 18 , 2022
Perbekel Desa Batuan Ari Anggara menambahkan Sahasra Warsa Batuan akan dimeriahkan dengan kegiatan kebudayaan selama 9 hari penuh dalam balutan festival. "Akan dimulai pada 18 Desember 2022 hingga 26 Desember 2022 sebagai Puncak Rangkaian yang merupakan tanggal dimana prasasti dianugrahkan Raja sekitar seribu tahun yang lalu," jelasnya.
IMG-20221218-WA0041-7ce1111e

Berita Lainnya