https://www.traditionrolex.com/27 Memaknai Usia 48 SMP Nasional - FAJAR BALI
 

Memaknai Usia 48 SMP Nasional

48 tahun tentu bukan usia muda lagi. Kepala Spenas Ni Putu Supadmi menilai, angka dua digit itu punya filosofi yang dalam.

 Save as PDF
(Last Updated On: 03/12/2022)

Pucak peringatan HUT ke-48 SMP Nasional Denpasar, Jumat (2/12/2022).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Dua Desember 2022, SMP Nasional (Spenas) Denpasar genap berusia 48 tahun. Hampir setengah abad SMP swasta yang didirikan Dwi Tunggal  IGN Gorda dan Ketut Sambereg ini berkontribusi melahirkan sumber daya manusia unggul untuk pembangunan bangsa.

48 tahun tentu bukan usia muda lagi. Kepala Spenas Ni Putu Supadmi menilai, angka dua digit itu punya filosofi yang dalam.

“Empat artinya kita berdiri kokoh di atas empat kaki. Sedangkan delapan itu angka yang tidak terputus,” kata Supadmi di sela perayaan HUT di sekolah setempat, Senin (2/12).

Lebih lanjut, Supadmi meminta keluarga besar Spenas mengimplementasikan arti angka 48 itu agar bergandengan tangan tak terputus menjaga dan memajukan sekolah sehingga bisa eksis dan dipercaya masyarakat.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada kedua mendiang pendiri utama (Prof. Gorda dan Sambereg) yang telah membangun fondasi. Demikian pula kepada Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) atas segala support-nya,” katanya.

Pengawas Spenas Ni nyoman Kartiniasih mengapresiasi progres sekolah yang satu badan hukum dengan SMK Teknologi Nasional dan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) ini yang prestasinya mulai menasional sesuai namanya.

Pengelolaan manajemen sekolah juga sangat baik. Buktinya, Spenas bisa bertahan hingga hampir setengah abad. Hal ini tentu tidak mudah bagi sekolah swasta.

“Saya sebagai pengawas dari dinas (Pendidikan, Kota Denpasar-red) melihat SMP Nasional mengalami kemajuan. Misalnya dari prestasi, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga sekarang tembus nasional,” jelasnya.

Kepala SMP Nasional bersama pengawas.

Ketua Perdiknas yang diwakili Bendahara Ketut Gede Sri Diwya T. Amararaja mengingatkan, kompetisi  yang ketat antara sekolah swasta dengan sekolah negeri harus menjadi atensi bersama sehingga hal itu tidak menurunkan semangat dan kinerja keluarga besar Spenas.

Ia menegaskan agar penguatan internal harus dibentuk, kerja cerdas menjadi kunci dalam menciptakan kualitas pembelajaran yang bermutu dengan menyeimbangkan penguasaan pengetahuan dan pembentukan karakter siswa.

“Hanya dengan begitu kita bisa meningkatkan daya saing sekolah kita. Saya yakin bapak dan ibu mampu mewujudkan hal itu, mari kita berbenah bersama agar kita lebih siap menghadapi PPDB tahun 2023/2024. Semua harus bergerak dengan satu arah dan tujuan,” ujarnya.

Sri Diwya juga menilai angka 48 penuh berkah dan keberuntungan untuk menapaki tahun-tahun selanjutnya. Setiap peringatan hari jadi, menurutnya, mesti dijadikan momentum untuk tumbuh lebih baik dari sebelumnya. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Rayakan Hari Jadi Ke-10, HaHaHa Crop Gelar Stand Up Comedy Di Bali

Sab Des 3 , 2022
Dibaca: 18 (Last Updated On: 03/12/2022) Para komika HaHaHa Corp saat acara Meet & Greet di Atrium Level 21 Mall Bali, Denpasar.    DENPASAR-fajarbali.com | Merayakan ulang tahun ke-10, HaHaHa Corp. menggelar pertunjukkan istimewa stand-up comedy bertajuk “Tawa Dasawarsa” di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/12). Bali dipilih sebagai tempat […]
para komika-ec299340

Berita Lainnya