MANGUPURA – fajarbali.com | Internet gratis yang dipasang pemerintah Kabupaten Badung di semua balai Banjar di Badung akan dimatikan sementara. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan warga yang mencari internet gratis serta memutus rantai penularan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Secara resmi Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Badung akan mengeluarkan surat yang ditujukan kepada masing-masing aparat desa setempat.
Kadis Kominfo IGN Gede Jaya Saputra beberapa waktu lalu membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan internet yang telah di pasang di balai banjar yang ada di Badung akan di nonaktifkan sementara.
“Iya memang benar kami akan nonaktifkan semua internet yang ada di Balai Banjar. Semua itu untuk mengurangi kerumunan orang di nongkrong di balai banjar,” katanya.
Pihaknya mengatakan regulasi maupun surat resmi, akunya masih dalam proses pengerjaan. Nantinya surat tersebut akan resmi diberikan kepada aparat desa terbawah. “Sementara kebijakan yang kami buat seperti itu, untuk mengurangi aktivitas berkumpul kumpul. Semua ini juga untuk sesuai dengan Maklumat Kapolri,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa mematikan internet yang ada di Balai Banjar adalah kebijakan yang sifatnya sementara. Sehingga sewaktu waktu bisa di normalkan kembali berdasarkan perkembangan di lapangan. “Tentu nanti kan kita lihat perkembangan jika virus ini sudah tidak ada, kami akan normalkan lagi,” akunya.
Pihaknya mengatakan, internet yang ada di Banjar kini banyak dimanfaatkan oleh generasi milenial. Bahkan internet yang ada di Balai Banjar dimanfaatkan siswa untuk membuat tugas kelompok. Hanya saja dengan merebaknya virus corona atau Covid-19 tersebut, pihaknya memandang perlu untuk dimatikan. Sehingga akan mengurangi perkumpulan anak-anak muda.
“Himbauan dari Gubernur juga untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang. Jadi ini juga sebagai langkah antisipasi kami untuk mencegah penyebaran virus,” katanya.
Ditanya apakah semua Internet Gratis akan dimatikan, mantan Camat Mengwi itu mengatakan tidak semua internet dimatikan. Hanya saja pihaknya mengatakan internet yang dimatikan yakni khusus yang terpasang di Balai Banjar.
“Layanan publik seperti pusat kesehatan, pendidikan sampai tingkat desa keamanan, dan Pusat Pemerintahan tetap hidup. Kita kan juga melaksanakan teleconference untuk rapat dan pelaksanaan kegiatan di tiap OPD,” katanya.
Terkait jumlah internet yang akan di matikan di Badung, lanjut IGN Gede Jaya Saputra mengatakan ada sebanyak 550 site internet yang akan dimatikan, dari total internet yang ada sebanyak 987 site. “Total banjar ada 550 site yang kita pasang. Jadi semua itu akan kita matikan,” pungkasnya.(put).