https://www.traditionrolex.com/27 Masuki Musim Kemarau, TPA Temesi Rawan Kebakaran, Gundukan Sampah Sudah Ditangani DLH Gianyar - FAJAR BALI
 

Masuki Musim Kemarau, TPA Temesi Rawan Kebakaran, Gundukan Sampah Sudah Ditangani DLH Gianyar

(Last Updated On: 17/04/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Memasuki musim kemarau Tahun 2021 ini, TPA Temesi, Gianyar rawan kebakaran. Dari pengalaman sebelumnya, dua desa yang terdampak akibat asap kebakaran ini adalah Desa Temesi sendiri dan Desa Lebih. Walau demikian, kedua perbekel menyebut saat ini pengelolaan sampah dan gundukan sampah sudah ditangani dengan baik.

Perbekel Temesi, Nyoman Gede Separta Putra, Minggu (25/4/2021) kemarin menyebutkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda kebakaran atau kepulan asap. Dikatakannya, dalam gundukan sampah, gas metan sangat rawan terbakar, sehingga gas metan ini diurai atau dimanfaatkan. Walau demikian, Nyoman Gede Separta terus melakukan pemantauan terhadap TPA Temesi, mengingat bila terjadi kepulan asap, wilayahnya yang paling terdampak.

“Belum ada kepulan asap, saya kira DLH sudah melakukan penanganan dengan baik, sehingga kebakaran di TPA bias diantisipasi. Sampai saat ini sudah ditangani dengan baik,” jelasnya. 

Baca Juga :
Perlu Adanya Langkah Kreatif dan Inovatif untuk Pemulihan Pariwisata
Kapal Selam Nanggala 420 Ditemukan, Kondisi Terbelah, 53 Awak Gugur

Perbekel Desa Lebih, Ni Wayan Geria Wahyuni juga mengatakan hal yang sama. Dirinya sangat khawatir kalau-kalau TPA Temesi terbakar lagi. Namun sampai saat ini, pengelolaan di TPA sudah baik dan tidak ada lagi gundukan sampah. Sedangkan untuk mengurangi volume sampah ke TPA Temesi, dirinya bersama warga menggalakkan pengelolaan sampah mandiri.

“Di Banjar Lebih Beten Kelod sudah ada bank sampah, di dua dusun lain kami dorong untuk membuat bank sampah serupa, sehingga kedepannya mengurangi volume sampah ke TPA, sehingga sampah yang dibawa ke TPA Temesi hanya sampah yang tidak bias dimanfaatkan,” jelas Geria Wahyuni. 

Di dua dusun, Dusun Lebih Kaja dan Kesian telah didorong membuat kader pengelola sampah dengan jumlah 5 orang. Sedangkan untuk sampah rumah tangga saat ini tidak lagi dikumpulkan di depan pekarangan rumah, melainkan di ujung dusun, sehingga petugas kebersihan tinggal mengangkut. Untuk armada truk sampah, saat ini kondisinya sedang mengalami kerusakan dan sudah diupayakan perbaikan. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kadis PMD Minta Warga Isi Data dengan Benar, Tentukan Arah Pembangunan agar Tidak Ada Desa Miskin

Ming Apr 25 , 2021
Dibaca: 11 (Last Updated On: 17/04/2022)GIANYAR-fajarbali | Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal saat ini melakukan pendataan kepada seluruh warga Indonesia. Pendataan ini berupa Sustaineble Divelopmant Goals (SDGs). Dalam data tersebut tersebut berisi sejumlah hal yang harus diisi termasuk jumlah penghasil tahunan hingga sumber pendapatan individu. Pendataan juga dilakukan di Kabupaten Gianyar.  Save […]

Berita Lainnya