https://www.traditionrolex.com/27 Mantapkan Ketahanan Pangan, Bupati Sedana Arta Minta DKP Bersinergi - FAJAR BALI
 

Mantapkan Ketahanan Pangan, Bupati Sedana Arta Minta DKP Bersinergi

(Last Updated On: 17/04/2022)

BANGLI-fajarbali.com | Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., membuka rapat Dewan Ketahanan Pangan Semester II tahun 2020 yang didampingi Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Widiana, M.Pd.H. dan Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli Ir.I Wayan Sarma di Kantor Dinas PKP Kabupaten Bangli, Selasa, (27/04/2021). 

Ketua harian Dewan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Widiana, M.Pd.H., melaporkan sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 83/2006, Dewan Ketahanan Pangan setidaknya melakukan rapat 2 kali dalam setahun. Berkaitan dengan hal tersebut Dewan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Bangli melakukan rapat evaluasi untuk memantapkan ketahanan pangan tahun 2020 yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menyusun kebijakan pembangunan ketahanan pangan Kabupaten Bangli, sebagai rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten dalam rangka memantapkan ketahanan pangan di daerah. 

Baca Juga :
Kontribusi Kunjungan Wisman Berpengaruh Terhadap Kebangkitan UMKM Pariwisata

Bupati Mahayastra Buka Pameran Bonsai PPBI, Tahun Depan Digagas Pameran Berskala Internasional

Ditambahkannya merujuk pada UU Nomor 18/2012, Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tersediannya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, merata dan terjangkau. Berkenaan dengan hal tersebut ada 3 aspek indikator ketahanan pangan yakni Ketersediaan, Distribusi dan Konsumsi. 

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., dalam sambutannya mengatakan ketahanan pangan adalah hak asasi setiap warga negara yang harus difasilitasi pemenuhannya oleh pemerintah. Oleh karena itu semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Dewan Ketahanan Pangan harus bersinergi sesuai peran masing-masing dalam upaya memantapkan Ketahanan Pangan di Daerah.

“Hal ini menjadi sangat penting mengingat banyak tantangan yang kita hadapi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Salah satunya adalah ketidak seimbangan pertumbuhan produksi dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Program aksi pemantapan ketahanan pangan masyarakat, harus kita persiapkan dan jalankan secara terkoordinasi dengan lintas sektor dalam program jangka pendek, jangka  menengah dan jangka panjang,” sebutnya.

Lebih lanjut, Sedana Arta menambahkan, khusus untuk wilayah Kabupaten Bangli, kemandirian pangan harus memperhatikan potensi sumberdaya alam dan sosial budaya masyarakat yang sangat tergantung pada beras.

“Untuk itu upaya percepatan diversifikasi konsumsi pangan harus dilakukan dengan cara mendorong pengembangan teknologi dan usaha pengolahan pangan guna meningkatkan nilai tambah  dan nilai sosial, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman sejak usia dini dan kampanye diversifikasi konsumsi pangan serta pemberian penghargaan kepada masyarakat dan dunia usaha yang berjasa dalam pengembangan diversifikasi pangan,” bebernya. 

Untuk mendukung tugas-tugas tersebut, tegas dia, maka kegiatan Dewan Ketahanan Pangan agar lebih difokuskan pada peningkatan peran kinerja Dewan Ketahanan Pangan melalui pemantapan perumusan kebijakan ketahanan pangan, koordinasi dan evaluasi kebijakan program pangan strategis, koordinasi rencana aksi penanganan kerawanan pangan dan gizi secara periodik, konsolidasi data dan statistik ketahanan pangan kabupaten serta antisipasi ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pihaknya juga berharap dengan rapat ini agar hasil rumusan pertemuan dapat dijadikan acuan utama dalam pelaksanaan program di tahun-tahun mendatang.

Pada kesempatan itu Bupati Bangli menyerahkan batuan berupa kegiatan sumber-sumber air ditjen PSP Kementerian RI dan kegiatan aspirasi kepada 5 perwakilan penerima yakni subak anyar kelurahan Cempaga Bangli dengan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier, Subak Abian Abang Bias Puspasasi Desa Abang Songan, Kintamani dengan kegiatan Embung, Subak Abian Bingin Desa Siakin Kintamani dengan kegiatan Irigasi Perpompaan, Kelompok Tani Ternak Merta Urip Desa Songan B Kintamani dengan kegiatan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) dan Kelompok Tani Sami Asih Desa Songan A Kintamani dengan kegiatan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik). (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lupa Matikan Kompor Usai Nyalakan Dupa, Bangunan Warga Buahan Terbakar

Sab Mei 1 , 2021
Dibaca: 16 (Last Updated On: 17/04/2022)BANGLI-fajarbali.com | Lantaran lupa mematikan kompor gas usai menyalakan dupa, musibah kebakaran menimpa bangunan dapur dan sebagian kamar suci milik keluarga Ketut Suleman (49), warga Banjar Buahan, Desa Buahan, Kintamani, Bangli, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 18.30 wita. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian […]

Berita Lainnya