GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | SDN 5 Bedulu, Kecamatab Blahbatuh, Gianyar ketiban sial. Dimana ruang Guru didapati acak-acakan dan membawa raib 2 printer milik sekolah. Pelaku ogah mengambil laptop jadul dan pelaku diduga masuk ruangan dengan cara mencongkel pintu.
Dari keterangan yang didapat Senin (30/8) kemarin, sekolah itu menjadi sasaran maling diketahui sekitar Pukul 07.00 Wita. Dua orang siswa kelas 5, saat itu berencana mengambil perlengkapan ke ruang guru untuk kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Mereka awalnya tidak menaruh curiga, padahal pintu ruangan guru sudah terbuka.
"Anak-anak ini baru terkejut setelah mendapati ruang guru amburadul, terus langsung melapor ke kami," ungkap Kepala SDN 5 Bedulu, Ida Ayu Komang Juli Puspareni.
Baca juga :
Anggaran Kesehatan Gratis Gianyar Tetap Berjalan, Biaya Kesehatan Sering Jadi Beban Masyarakat
Warga Kaget, Rusa Berkeliaran di Gilimanuk
Menerima laporan ruangan guru yang berantakan, pihaknya pun melakukan pemeriksaan. Dan diketahui ada dua buah Printer, hilang. Sementara itu, ada sebuah laptop lama luput dari sasaran pelaku. Merasa sekolahnya menjadi sasaran kemalingan, pihak pun langsung melapor ke Mapolsek Blahbatuh.
"Kami sudah melapor, tadi sudah ada petugas yang datang. Ada bekas cungkilan ditemukan di pintu ruangan," ujarnya.
Meski kerugian material yang ditimbulkan dari musibah ini tidak banyak, pihak sekolah pun merasa was-was. Apalagi peralatan seperti printer, di saat pandemi ini sangat vital. Terutamanya untuk membuat laporan selama pemberlakukan pembelajaran dengan sistem during.
"Untuk sementara ya terpaksa kita harus ngeprint di luar, hanya kurang efektif," sesalnya.(sar)
Dari keterangan yang didapat Senin (30/8) kemarin, sekolah itu menjadi sasaran maling diketahui sekitar Pukul 07.00 Wita. Dua orang siswa kelas 5, saat itu berencana mengambil perlengkapan ke ruang guru untuk kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Mereka awalnya tidak menaruh curiga, padahal pintu ruangan guru sudah terbuka.
"Anak-anak ini baru terkejut setelah mendapati ruang guru amburadul, terus langsung melapor ke kami," ungkap Kepala SDN 5 Bedulu, Ida Ayu Komang Juli Puspareni.
Baca juga :
Anggaran Kesehatan Gratis Gianyar Tetap Berjalan, Biaya Kesehatan Sering Jadi Beban Masyarakat
Warga Kaget, Rusa Berkeliaran di Gilimanuk
Menerima laporan ruangan guru yang berantakan, pihaknya pun melakukan pemeriksaan. Dan diketahui ada dua buah Printer, hilang. Sementara itu, ada sebuah laptop lama luput dari sasaran pelaku. Merasa sekolahnya menjadi sasaran kemalingan, pihak pun langsung melapor ke Mapolsek Blahbatuh.
"Kami sudah melapor, tadi sudah ada petugas yang datang. Ada bekas cungkilan ditemukan di pintu ruangan," ujarnya.
Meski kerugian material yang ditimbulkan dari musibah ini tidak banyak, pihak sekolah pun merasa was-was. Apalagi peralatan seperti printer, di saat pandemi ini sangat vital. Terutamanya untuk membuat laporan selama pemberlakukan pembelajaran dengan sistem during.
"Untuk sementara ya terpaksa kita harus ngeprint di luar, hanya kurang efektif," sesalnya.(sar)