BENOA -fajarbali.com |Seorang pensiunan Dokter Kandungan bernama Iwan Muljadi (65) ditemukan tak bernyawa di Pantai Ayodya Benoa, Kuta Selatan, pada Senin 27 September 2021 sekitar pukul 07.50 Wita. Korban yang tinggal di Lingkungan Permata Nusa Dua Blok J nomor 19 Benoa Kuta Selatan itu tewas tenggelam saat bermain snorkling.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan pagi itu sekitar pukul 07.00 Wita, korban Iwan Muljadi datang ke Pantai Ayodya sekitar pukul 07.00 Wita bersama istrinya mengendarai mobil. Sedangkan saksi Baik Ginting (57) menggunakan sepeda motor menuju Pantai Mengiat.
Setibanya di pantai, korban dan saksi mandi bersama sambil bermain snorkling. Sedangkan istri korban berjalan-jalan di pinggir pantai. Berselang 15 menit kemudian, saksi Ginting yang tinggal di Lingkungan Permata Nusa Dua Blok J nomor 20, Benoa, Kuta Selatan itu selesai bermain snorkling dan kembali ke pantai.
“Saksi balik ke pantai, sementara korban masih bermain snorkling di pantai. Korban sendiri adalah pensiunan Dokter Kandungan,” ujarnya Senin 27 September 2021.
Sekitar beberapa menit kemudian, saksi Ginting asal Sumatera Utara ini tidak melihat korban di pantai. Saksi lalu melakukan pencaharian diseputaran pantai namun tidak menemukan korban.
Saat berkeliling, saksi Ginting melihat korban sudah ditemukan dalam keadaan telungkup mulut dan hidung mengeluarkan busa dibibir pantai oleh petugas Balawista. “Korban ditemukan petugas balawista dan membawanya ke pinggir pantai. Korban ditemukan sudah dalam keadaan lemas,” ungkap Iptu Sukadi.
Selanjutnya, dokter berusia 65 tahun itu dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke Rumah Sakit BIMC, Nusa dua. Nahas, dalam perawatan korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis. Selanjutnya jenazah korban diberangkatkan ke rumah duka di RSAD. (Hen)