https://www.traditionrolex.com/27 Mahasiswa KKN PPM Unud Beri Penyuluhan Panduan Keselamatan Wisata Pesisir di Desa Les Buleleng - FAJAR BALI
 

Mahasiswa KKN PPM Unud Beri Penyuluhan Panduan Keselamatan Wisata Pesisir di Desa Les Buleleng

(Last Updated On: 18/08/2022)

Penyuluhan panduan keselamatan wisata pesisir pantai di Balai Dusun Payumbahan Desa Les. (Foto: Dok Humas Unud)

SINGARAJA – fajarbali.com | Tim Bidang Kesehatan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode XXV tahun 2022 Universitas Udayana melaksanakan penyuluhan panduan keselamatan wisata pesisir pantai di Balai Dusun Payumbahan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, pada Minggu (14/8).

Kegiatan KKN ini bertajuk Les Berikan Keamanan dan Kenyamanan pada Wisatawan serta Masyarakat Pesisir Pantai. Mengingat banyak masyarakat Desa Les yang melakukan aktivitas di pesisir pantai, sehingga untuk mendapatkan kenyamanan saat berwisata ataupun melakukan kegiatan di bawah air tentunya perlu keamanan (safety) di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini bertujuan secara khusus untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan di Desa Les akibat penanganan yang salah ataupun telat terutama pada kecelakaan di pesisir pantai serta mensimulasikan dan mengajarkan penanganan korban kecelakaan di pesisir terutama korban tenggelam kepada masyarakat Desa Les yang hadir.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan kelompok nelayan Batur Sari, Mina Bakti Segara Lestari, Segara Ayu, Werdi Segara, KUB Mina Lestari, serta beberapa dari anggota Lini Aquaculture Training Center (LATC).

Dr Ir Agus Dharma MT selaku narasumber berterima kasih atas undangan yang diberikan sehingga bisa berbagi ilmu dan keterampilan di bidang kebalawistaan. Ia berharap dengan adanya pemberian materi ini peserta mendapatkan informasi lebih yang berguna untuk mendukung aktivitas keseharian di pantai.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan berbagai proses evakuasi korban dalam kondisi selayaknya dan kondisi emergensi serta penanganan korban kecelakaan di pesisir terutama korban tenggelam.

“Kejadian tenggelam bisa dicegah, melalui intervensi enam langkah sesuai dengan pedoman dari WHO tentang pencegahan tenggelam yaitu: Pengawasan melekat orang tua terhadap anak, Pemasangan pagar-pagar area air, Pemasangan rambu-rambu atau peringatan, Mengajari anak berenang, Pelatihan tenaga rescue tentang CPR, serta Menyiapkan alat-alat pelampung penyelamat dan aturan.

Kepala Desa Les yang diwakili oleh Kadus Desa Les, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan penyuluhan ini sangat positif mengingat hamparan Pantai Les yang panjang, dinikmati tidak hanya oleh masyarakat lokal tapi juga mancanegara karena ada berapa vila di dekat pantai. Ia menambahkan bila kondisi aman tercipta dengan keberadaan lifeguard, maka angka kematian akibat tenggelam bisa dicegah.

”Edukasi perlu dipersiapkan kepada generasi muda, mulai dari anak-anak sampai dewasa melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Balawista Buleleng,” ungkapnya. (rl)

Sumber: www.unud.ac.id

 Save as PDF

Next Post

Kader PDI Perjuangan Karangasem Gelar Apel Bendera di Puncak Gunung Agung

Kam Agu 18 , 2022
Pengibaran bendera merah putih setinggi-tingginya untuk memberikan penghormatan kepada para pejuang bangsa utamanya kepada bapak proklamator.
Foto berita Karangasem-Pengibaran bendera merah putih di puncak gunung agung oleh kader PDIP Karangasem-c6d998cb

Berita Lainnya