https://www.traditionrolex.com/27 Mahasiswa Jangan Jadi Beban Pembangunan Negara - FAJAR BALI
 

Mahasiswa Jangan Jadi Beban Pembangunan Negara

(Last Updated On: 19/05/2018)
DENPASAR-fajarbali.com | Mahasiswa yang berkarakter nasionalis adalah mahasiswa yang mandiri. Dengan mandiri, mahasiswa akan menjadi modal dasar pembangunan negara yang dapat membuat negara semakin maju. Mahasiswa juga diharapkan bermutu, berdaya saing, serta inovatif.

“Penduduk yang besar akan menjadi modal dasar pembangunan yang besar, namun di satu sisi, apabila mereka (mahasiswa) malas, tidak berkualitas, akan bisa menjadi beban pembangunan,” tegas Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII Bali, NTB, NTT, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa saat membuka Seminar Nasional “Penguatan Peran Pendidikan Bangkitkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda” yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKIP PGRI Bali, Jumat (18/5/2018) di Denpasar.

Oleh karena itu, Dasi Astawa berpesan supaya mahasiswa ikut memberi kontribusi agar tidak menjadi beban pembangunan negara. Mahasiswa dituntut mampu membawa perubahan, tidak saja bagi orang lain, namun perubahan harus berdampak positif untuk dirinya sendiri.

Mahasiswa keguruan, kata Dasi mesti berpikir out of the box. Baginya, menjadi lulusan pencari kerja adalah sesuatu yang sulit di masa kini. Sebagai wujud kemandirian, mahasiswa nantinya harus mampu menjadi pencipta lapangan kerja.

Dasi Astawa memberi contoh, indeks daya saing sumber daya manusia (SDM) Singapura nomor dua di dunia dari 141 negara adalah buah pembangunan SDM yang berkualitas. Kemandirian masyarakatnya juga menjadi faktor  negara-negara luar dapat berkembang pesat. “Mahasiswa dapat membangun kebersamaan, soliditas, solidaritas dalam membangun negeri jadi maju. Mahasiswa mesti menjadi moncong untuk menjunjung dan mengimplementasikan jiwa nasionalisme di masyarakat. Ini adalah momentum yang tepat untuk mengubah diri,” tegas Dasi Astawa menggebu.

Direktur Kemahasiswaan, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin yang hadir sebagai pembicara mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik mahasiswa, Ormas kepemudaan, dan para akademisi meningkatkan mutu generasi muda menjadi SDM yang utuh, cerdas, dan inovatif.

Dalam mengembangkan apapun, lanjut Didin, nasionalisme harus menjadi landasan utama untuk membawa negara maju. “Kebersamaan adalah kunci utama dalam melakukan pergerakan tersebut. Selebihnya, para pendidik bangsa hanya menjadi fasilitator, dan kemajuan adalah mutlak diperoleh oleh para mahasiswa,” ucapnya di hadapan 400 peserta yang terdiri dari akademisi, anggota Ormas kepemudaan, dan mahasiswa PTN/PTS di Denpasar.

Sementara itu, Anggota DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III juga hadir sebagai pembicara. Dalam orasinya, ia mengajak mahasiswa dan para akademisi kembali menyelami perjuangan Presiden Ir. Soekarno di masa perjuangan kemerdekaan negara, sebagai tauladan membangun jiwa nasionalis. Sedangkan Ketua KNPI DPD Bali, Nyoman Gede Antaguna yang tampil ke tiga, lebih banyak memaparkan usaha-usaha generasi muda memertahankan sejarah bangsa dan implikasinya terhadap pendidikan karakter mahasiswa.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. I Wayan Citrawan, mewakili rektor IKIP PGRI Bali merasa bersyukur, seminar nasional tersebut dapat berjalan lancar. Masih kata Citrawan, seminar merupakan gerakan nyata IKIP PGRI Bali sebagai Lembaga Perguruan Tinggi Keguruan (LPTK) dalam menegakkan pendidikan karakter.

Berkaitan dengan tema seminar, nasionalisme menjadi sesuatu yang wajib diamalkan mahasiswa. “Nasionalisme syarat mutlak hidup bernegara. Diperlukan penguatan karakter lewat pendidikan formal, informal, dan nonformal. Salah satunya seminar, selain pengadaan UKM, lomba, termasuk membiasakan upacara bendera sebagai pembinaan mental dan fisik, disiplin, dan refleksi sejarah,” ungkap Citrawan didampingi Ketua BEM IKIP PGRI Bali, I Wayan Wahyu Mandala. (eka)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ranting Kusumajati Kertha Wisesa Siap Persembahkan yang Terbaik

Ming Mei 20 , 2018
Dibaca: 14 (Last Updated On: 19/05/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Pesilat Kertha Wisesa Kota Denpasar tumpah ruah memadati banjar Kusumajati Denpasar, jalan Kusuma Bangsa Denpasar, Minggu  (20/05/2018).  Save as PDF

Berita Lainnya