Lv8 Resort Hotel Dukung Pelestarian Budaya Lewat Lomba Layang-layang

Di tengah gempuran arus globalisasi dan digitalisasi, ternyata permainan tradisional layang-layang masih menjadi pilihan bagi anak-anak, remaja hingga dewasa.

(Last Updated On: )

Lomba layang-layang yang berlangsung di Pantai Berawa

MANAGUPURA – Fajar Bali |Di tengah gempuran arus globalisasi dan digitalisasi, ternyata permainan tradisional layang-layang masih menjadi pilihan bagi anak-anak, remaja hingga dewasa.

Pada Minggu (30/6/2024) di Pantai Berawa, setidaknya 634 peserta layangan tradisional Bali ikut berlomba yang terdiri dari tiga katagori yakni katagori anak-anak, remaja dan dewasa.

Nengah Dana Natih Ketua STT Dwi Bhuana Santi menjelaskan 634 peserta lomba layang-layang tradisional Bali didominasi oleh peserta dari Denpasar, Mengwi dan Tabanan.

Ia mengakui, lomba layang-layang tradisional Bali yang digelar Desa Tegal Gundul disupport oleh Lv8 Resort Hotel, selalu mengalami peningkatan peserta dari tahun ke tahun. “Ini lomba yang ke tiga, pertama peserta tiga ratusan, terus empat ratus dan sekarang enam ratus lebih,” jelasnya.

Tiap grup layangan terdiri dari 1-15 orang dengan ukuran yang variatif. Melalui kegiatan seperti ini, Dana berharap permainan tradisional layang-layang tetap lestari dan berkelanjutan.

Kanya Paramitha

Kanya Paramitha selaku Brand and Marcomm Lv8 Resort hotel menjelaskan Lv8 Resort Hotel selalu memberikan dukungan terhadap lomba layang-layang di Desa Tegal Gundul sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya, dan tanggung jawab sosial terhadap perkembangan dan kebersamaan komunitas lokal.

Festival layangan ini, kata Kanya, tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta melestarikan budaya dan tradisi yang telah ada sejak lama, terutama untuk Lv8 Resort Hotel dan Desa Tegal Gundul sendiri.

“Kita juga support kegiatan ini sebagai salah satu support tourism dan juga CSR program kami, jadi memang kami support selalu untuk masyarakat-masyarakat yang membuat kegiatan terutama di sport tourism karena juga tamu-tamu yang menginap dan tamu-tamu yang berkunjung juga bisa serta-merta melihat kegiatan budaya Bali,” katanya.

Dengan kegiatan seperti ini, Kanya berharap akan menjadi perhelatan yang meriah dan menghibur, serta mampu menarik minat banyak peserta dan penonton dari berbagai daerah di seluruh Bali. rl

Next Post

HUT Bhayangkara Ke 78 di Renon, Semarak Parade Defile dan Atraksi Brimob

Sen Jul 1 , 2024
Dukung Percepatan Transformasi Ekonomi
IMG_20240701_175133

Berita Lainnya