LP2MM ISI Denpasar Genjot Kualitas Penelitian

Loading

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar  menggelar Klinik  Pendampingan Proposal, Penelitian Kompetitif  Nasional 2018 yang menghadirkan dua narasumber atau pendamping Prof. Emeritus Djemari Mardapi, Ph.d. (UNY) Yogyakarta  dan Prof. Emeritus Tien Muhtadi ( IPB) Bogor di Gedung Citta Kelangen, kampus setempat, Rabu (2/5/2018).

Pendampingan kali ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian, memantapkan  penyajikan subtansi naskah proposal dan juga meningkatkan tata kelola penelitian para dosen di lingkungan ISI Denpasar. Demikian dikatakan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum., saat membuka klinik.

Arya memaparkan, total jumlah dosen ISI sebanyak 217 dosen ,data tahun 2017 yang sudah mengikuti penelitian  baru 40 dosen. "Rasio jumlah dosen  di lembaga saat ini cukup bagus, kampus ISI  kita yang mengkhususkan diri bergerak di bidang ilmu seni dan desain, sebagai core keilmuan, tentu dengan meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti pengajuan proposal  kompetisi penelitian setiap tahun,  maka tak tertutup kemungkinan dari sisi keilmuan akan  terus berkembang bahkan penciptaan  prodi baru pun bisa diwujudkan,” kata dia.

Sebelumnya, menurut Rektor Arya, dosen ISI Denpasar yang melaporkan karya penilitiannya masih minim. Meski dari kekaryaan mereka memiliki kemampuan. "Nah kami mendorong  pentingnya para dosen meningkatkan diri  ikut mengajukan proposal dalam kompetisi penelitian, artinya para dosen  tidak saja tugasnya mengajar, malainkan membiasakan dosen itu untuk menulis karya penelitian. Sekarang baru   25 persen yang sudah mengikuti penelitian dari jumlah dosen yang ada,  kedepannya  kami berharap secara bertahap  dosen di ISI Denpasar bisa  100 persen ikut berkompetisi di tingkat nasional,” imbuh rektor asal Pupuan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua  LP2 MPP ISI Denpasar Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn, M.Sn  menambahkan, para pembicara sengaja  didatangkan dari kampus  10  besar nasional yang memiliki pengalaman di bidang pengajuan proposal penelitian dan tata kelola penelitian . " Mereka ( pembicara-red) memiliki pengalaman dalam upaya mendampingi dosen ketika  mengajukan proposal  dalam kompetisi  penelitian - penelitian nasional, jadi dengan pendampingan ini, para dosen mendapat kemudahan tatkala mengikuti proses kompetisi yang kita persiapkan tahun 2018 ini," jelas Dr Adnyana atau akrab disapa Kun itu.

BACA JUGA:  FGD Awali Kegiatan Hibah Riset Desa Petak

Lanjut Dr. Kun, jadi materi yang disajikan  tidak saja pembenahan mengenai substansi naskah proposal baik penelitian dasar maupun terapan tetapi  juga tentang tata kelola penelitian. "Selain mematangkan proses subtansi  proposal , terpenting juga meningkatkan   tata kelola penelitian," tandasnya.

Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama ,SE., MM., menyebutkan kegiatan ini dilakukan dalam persiapan proposal penelitian nasional 2019 dimana pendanaan dianggarkan dari direktorat riset dan pengabdian masyarakat kemenristek Dikti tahun  anggaran 2019, pengajuan direncanakan pada  Mei 2018. (gde)

Scroll to Top