Lima Perupa Pamerkan 22 ‘Treasure’

(Last Updated On: 04/05/2018)

DENPASARfajarbali.com | Cokorda Gde Putra Sukawati selaku pimpinan Museum Puri Lukisan Ubud membuka pameran lukisan bertajuk ‘Treasure’, Jumat (04/05/2018).

Dalam pameran yang berlangsung hingga  29 Juni 2018 di Griya Santrian Gallery, Sanur tersebut, memamerkan 22 karya seni realis dari lima perupa.

 


Adapun perupa ini, yakni I Wayan Januariawan, I Wayan Bawa Antara, I Nyoman Wijaya, I Made Alit Suaja, dan AA. Gde Darmayuda, yang berasal dari Ubud Gianyar, Badung, dan Tabanan.

Cokorda Gde Putra Sukawati menyampaikan apresiasi terhadap pameran  ini. Menurutnya, di Bali dahulu tidak ada kata artis ataupun seniman, melainkan undagi.

“Kehormatan dan kebanggaan bagi saya karena telah diberikan kesempatan untuk membuka acara ini,” katanya sebelum membuka pameran.

Sementara, Owner Griya Santrian, IB Gde Sidharta Putra atau akrab disapa Gus De menambahkan, Griya Santrian Gallery telah berkomitmen untuk mewadahi para seniman.

“Komitmen ini sudah berjalan selama 17 tahun yang berawal dari pembentukan himpunan pelukis Sanur untuk melanjutkan cerita Sanur itu sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, dari tahun 1930an, datangnya wisatawan itu memang dari seniman. Nah itulah yang harus lanjutkan.

“Nah, kebetulan kita ingin melanjutkan semangat itu, sehingga bukan hanya cerita saja. Kebetulan kita juga punya tempat disini yang dibentuk bersama dengan teman-teman pelukis Sanur pada tahun 2001, yang sepakat membentuk sebuah galeri bernama Griya Santrian Gallery,” tuturnya.

Dari situlah, sebutnya, membentuk pola untuk membuat pameran. Dan dalam setahun, sambungnya, di galeri ini kurang lebih 8 kali menggelar pameran.

Tidak hanya pameran seni rupa saja, melainkan seni yang lainnya, mulai dari kriya, foto, pabrik, artinya spice, dan lain sebagainya.

Sementara perwakilan perupa I Wayan Januariawan atau akrab disapa Donal ini mengungkapkan, pameran ini  dirancang dengan melakukan persiapan selama dua bulan.

Pameran ini, jelasnya, merupakan tidaklanjut dari pameran sebelumnya yang pernah mereka lakukan di Gallery Tony Raka Ubud.

“Sebelumnya, kami juga telah melakukan pameran, dan sejak itu kita sepakat untuk terus berkelanjutan,” sebutnya.

Lebih lanjut menyampaikan, Treasure sendiri adalah harta karun yang terpendam dan sulit ditemukan. Melalui karya ini, harta yang terpendam itu diharapkan bisa terlihat jelas untuk dinikmati.

“Target kita adalah apresiasi para penikmat seni,” tutupnya. (Alt)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Porsenijar 2018, Grisda Terjunkan 65 Atlet

Jum Mei 4 , 2018
Dibaca: 12 (Last Updated On: 04/05/2018)DENPASAR–fajarbali.com | Jelang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Pelajar) Kota Denpasar yang akan berlangsung di GOR Ngurah Rai Denpasar, Senin 7 Mei 2018 mendatang, SMP PGRI 2 Denpasar yang beken disebut Grisda, akan mengikuti delapan cabang olahraga (cabor).  Save as PDF

Berita Lainnya