Lelang Jabatan Sekda Buleleng Suyasa Berhasil Berada Diurutan Teratas

SINGARAJA – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng, melalui proses lelang jabatan dimana telah diikuti empat peserta lelang jabatan. Keempat peserta lelang jabatan yakni Gede Suyasa yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Ni Made Rousmini yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi perekonomian dan pembangunan Setda Kabupaten Buleleng.

 

Kemudian peserta yang ketiga Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Gede Sandiyasa serta peserta yang keempat I Putu Karuna yang kini menjabat Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng. Dari keempat peserta lelang jabatan Setda Kabupaten Buleleng dimana setelah melakukan berbagai tes yang diselenggaran serta dari hasil tes yang telah dilakukan telah diumumkan berdasaknan pengumuman hasil seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkup pemerintahan Kabupaten Buleleng nomor 800/3352/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia seleksi terbuka Ketut Lihadnyana menyatakan bahwa dari keempat peserta lelang jabatan tersebut dimana Gede Suyasa yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng berhasil berada di urutan teratas dengan nilai 80,16 kemudian disusul oleh Rousmini dengan jumlah nilai 77,04. Diposisi ketiga diduduki oleh Sandiyasa dengan nilai 76,38 sedangkan untuk posisi keempat diduduki oleh I Putu Karuna dengan nilai 73,07. Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat dikonfirmasi disela-sela pelantikan perbekel terpilih, Selasa (17/12/2019) mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan interpensi terhadap para panitia seleksi atau para peserta.”Saya memberikan seleksi itu berjalan dengan sebagaimana mestinya. Saya biarkan berjalan dengan mekanismenya dan saya tidak pernah ikut atau interpensi terhadap para panitia seleksi yang jelas saya menerima hasilnya saja,”ucap Suradnyana. Bahkan lanjut Suradnyana, dirinya mengatakan siapapun yang nilainya tertinggi itulah yang nantinya akan diajukan menjadi calon setda.”Saha hanya menerima hasilnya saja. Siapa nilainya tertinggi itu saya ajukan. Orang dari dulu saya memilih pejabat seperti itu. Bukan siapa orang dekat namun siapa yang paling pinter itu saya jadikan pejabat karena ini bukan persoalan pribadi namun itu persoalan daerah kita,”tutur Suradnyana lagi. Seperti pemberitaan sebelumnya, empat orang pelamar yang mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng. (ags).

Scroll to Top