Lapas Singaraja Bina Puluhan Warga Binaan Menjadi Kader Kesehatan

IMG-20241022-WA0005

Loading

Pemberian pembinaan terhadap 33 warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Lapang kelas IIB Singaraja Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Bali memberikan pembinaan kepada 33 orang warga binaan yang ada di Lapas Kelas II B Singaraja menjadi kader kesehatan. Pelatihan terhadap puluhan para warga binaan itu dilakukan selama dua hari yakni dari Senin (21/10/2024) hingga Selasa (22/10/2024) yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang. Menurut Lanang pelatihan terhadap para warga binaan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat membantu rekan-rekan mereka menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta mencegah penyebaran penyakit menular di dalam Lingkungan Lapas.”Kami harapkan dengan pelatihan kesehatan ini nantinya mampu menambah wawasan terhadap para warga binaan dalam memberikan bantuan kesehatan kepada sesame serta menerapkan pola hidup bersih serta cara melakukan pencegahan terhadap penyakit menular,”tuturnya saat dikonfirmasi diakhir pelaksanaan pembinaan.

Lebih jauh dirinya menekankan bahwa pelatihan ini berorientasi pada upaya pengendalian penyakit menular seperti HIV-AIDS dan TBC.”Pelatihan ini merupakan salah satu tindakan yang dapat membimbing sekaligus mengontrol para WBP, sehingga sedikit demi sedikit para WBP dapat mengubah pola perilaku yang dulunya tidak sehat menjadi lebih sehat,”jelasnya.

Lebih lanjut, Kalapas Singaraja I Gusti Lanang  berharap para kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas. Mereka semua dibentuk sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan dengan harapan dapat membantu dengan cara memantau kesehatan teman-teman warga binaan di dalam blok hunian.

Sebagai perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas, diharapkan dapat membantu petugas medis untuk menjangkau warga binaan yang memerlukan penanganan medis dan terlibat langsung dalam kegiatan layanan kesehatan"Harapan saya, para kader mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama jika ada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian," pungkasnya.

BACA JUGA:  PMI Buleleng Segera Bangun Markas dan UTD

Pembukaan kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi sosialisasi oleh para narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan petugas medis Lapas Singaraja.

Dalam hal ini memberikan pemahaman kepada para kader kesehatan mengenai pentingnya peran kader dalam menyampaikan informasi kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit di lingkungan Lapas Singaraja.”Para kader kesehatan itu juga akan memberikan pemahaman terkait penanggulangan terhadap penyakit menular kepada seluruh penghuni Lapas Kelas IIB Singaraja,”tutupnya. @gus

Scroll to Top