SEMARAPURA-fajarbali.com | Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, menggelar sosialisasi pembuatan lubang biopori sebagai pengolahan sampah organik di SD Negeri 4 Takmung, Banjarangkan, Klungkung.
Pada Juli sampai Agustus 2025 ini, Unmas sedang menjalankan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Takmung, Klungkung selama 42 hari.
Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan yaitu Sosialisasi Pembuatan lubang biopori sebagai alternatif pengolahan sampah organik.
Pada program kerja ini, mahasiswa Unmas Denpasar ikut melibatkan guru dan anak-anak SD Negeri 4 Takmung pada hari sabtu tanggal 2 Agustus 2025.
Salah satu hal yang mendasari program kerja ini, banyaknya sampah yang masih belum bisa diolah dengan baik, di lingkungan rumah ataupun lingkungan sekolah dan juga masih kurangnya pengetahuan siswa-siswa SD tentang bagaimana pengolahan sampah khususnya organik dan juga pemilahan sampah.
Lewat program ini diharapkan menambah wawasan murid SD Negeri 4 Takmung tentang bagaimana pemilahan sampah dan juga pengolahan sampah organik dengan menggunakan lubang biopori, dengan harapan siswa-siswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dan juga dapat membuat lubang biopori sendiri di rumah mereka.
I Wayan Sumadi, Kepala SD Negeri 4 Takmung berharap dengan adanya program kerja sosialisasi pembuatan lubang biopori dari mahasiswa PkM Unmas dapat memberi wawasan kepada siswa-siswanya tentang manfaat lubang biopori dan juga dapat membantu mengatasi banjir dan juga genangan air yang sering terjadi di beberapa titik di lingkungan sekolah.
Ngakan Putu Noviawan, selaku wali kelas 6 di SD Negeri 3 Takmung memberikan ucapan terima kasih karena sudah memberikan wawasan baru kepada anak didiknya serta memberikan harapan agar program ini dapat mencapai lingkup yang lebih besar seperti Masyarakat dan juga lingkup keluarga.
“Saya berharap program ini tidak hanya disekolah saja, semoga bisa dikembangkan lebih luas lagi seperti dalam masyarakat. Kedepan semoga adik-adik mahasiswa lancar dalam ujiannya dan cepat lulus dan membawa nama Universitas mahasaraswati Denpasar kedepannya lebih maju dan jaya," ujar Ngakan.
