BULELENG-fajarbali.com | Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Singaraja-Seririt yakni di Kilometer 14-20 tepatnya sebelah Barat Krisna Oleh-oleh, Desa Temukus, Kecamatan Banjar yang mengakibatkan satu orang harus tewas setelah mengalami kecelakaan, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 23.30 wita.
Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di Mapolres Buleleng dimana kejadian lakalantar tersebut melibatkan kendaraan Pick Up dengan nomor polisi DK 8419 VM yang dikemudikan oleh Muhammad Yatim (46) asal Jalan Kapr Kyai Ilyas, gang Gasano 5 Desa Cirodiwangsa, Kelurahan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Barat dengan kendaraan roda dua Yamaha NMAX dengan nomor polisi DK 4537 UAS yang dikemudikan Komang Arya Winata (20) asal Banjar Dinas Sari, Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt.
Dimana keduanya melaju dari arah yang sama yakni dari Timur menuju ke Barat. Sesampainya dilokasi kejadian Yatim memasang tanda akan berbelok ke kanan masuk gang, saat bersamaan datang Arya dengan kecepatan tinggi dan menabrak Pick Up yang dikendarai Yatim dalam posisi diluar AS jalan yang mengenai badan mobil.
Dari peristiwa tersebut, membuat Arya yang mengendarai kendaraan tanpa menggunakan helm mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan, luka robek pada lutut kaki kiri dan Luka robek pada kepala samping kanan, tidak sadarkan diri Dirawat di Rumah sakit Pratama Seririt, kemudian meninggal dunia dalam perawatan.
Kasubag Humas Mapolres Buleleng IPTU Yohana R. Dias saat dikonfirmasi, Senin (11/8) siang membenarkan dengan adanya lakalantas yang membuat satu orang meninggal dunia."Saat kejadian itu korban melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depan sehingga terjadi lakalantas,"jelasnya saat dikonfirmasi di Mapolres Buleleng, Senin (11/8/2025).
Korban meninggal dunia lanjut Yohana, setelah setelah menjalani perawatan di RS Pratama Seririt meninggal dunia karena luka serius yang dialaminya."Ia korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan kini jenazah korban sudah dipulangkan kepada keluarga serta kasus tersebut ditangani unit Lantas Mapolres Buleleng,"turupnya. @gus
