Lahirkan Sarjana Plus Wirausaha, Unhi Libatkan Hermawan Kartajaya

(Last Updated On: )

DENPASAR – fajarbali.com | Guna menumbuhkembangkan ekosistem entrepreneur (wirausaha) di lingkungan kampus, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) menyiapkan beberapa bidang studi vokasi terkait dengan kewirausahaan. Salah satu yang disiapkan yakni agropreneurship.

Agropreneurship bertujuan mendidik mahasiswa sebagai calon-calon entrepreneur di bidang pertanian yang bisa menangani dari hulu sampai hilir. Paling penting terkait dengan marketing (pemasaran). Unhi akan mengembangkan program sertifikasi di bidang pemasaran.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Unhi Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS., di sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Founder & Chairman MarkPlus.inc, Dr. Hermawan Kartajaya, di kampus Unhi Denpasar, Rabu (6/4/2022).

“Pada prinsipnya, kami menginginkan nanti semua lulusan Unhi memiliki pengetahuan entrepreneur yang kuat. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang keagamaan. Itulah sebabnya kami menjalin kerja sama dengan MarkPlus Indonesia,” jelas Damriyasa.

Dokter hewan yang menempuh studi lanjut di perguruan tinggi di Jerman ini merasa optimis kerja sama tersebut berjalan sesuai harapan. Pasalnya, menurut pandangannya, sosok Hermawan Kartajaya adalah pakar di bidang marketing yang mendunia. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. “Tentu disamping juga mencetak lulusan-lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur, sekaligus me-rebranding Unhi melalui marketing,” imbuhnya.

Hermawan Kartajaya, meninjau Gria Sehat di kampus Unhi.

 

Ia menambahkan, kurikulum pendidikan juga akan dibenahi supaya para lulusan Unhi siap dan mampu memiliki jiwa kewirausahaan. Menurutnya, kurikulum sangat dinamis. Bukan kitab suci. Sehingga harus disusun berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh pasar dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Hermawan Kartajaya sangat menyambut baik tawaran dari Unhi untuk bekerja sama untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam kewirausahaan dan marketing. Namun demikian, ia berpesan agar Unhi harus tetap mempertahankan keunggulan yang dimiliki yakni budaya dan kearifan lokal. “Dalam marketing, tidak boleh bohong. Jadi, pentingnya nilai kejujuran,” pesannya.

Hermawan juga memuji langkah Rektor Unhi yang merancang program vokasi di bidang pertanian. Menurutnya, selain sektor pariwisata sudah seharusnya Bali mempertahankan dan mengembangkan pertanian. Dengan tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan milenial diharapkan sektor pertanian tergarap dengan optimal. “Jiwanya kreativitas itu kunci dari entrepreneur,” tegas pakar pemasaran yang menulis puluhan buku ini. (Gde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ini Kata Lurah Pedungan Saat Bersaksi dalam Sidang Kasus KUR di Salah Satu Bank BUMN

Kam Apr 7 , 2022
(Last Updated On: )DENPASAR-Fajarbali.com| Sidang kasus dugaan korupsi di salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan terdakwa Riza Kerta Yudha Negara, Rabu (6/4/2022) kembali dilanjutkan.  Dalam sidang yang berlangsung secara daring di Pengadilan Tipikor itu, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Denpasar menghadirkan Lurah Desa Pedungan, Anak Agung […]

Berita Lainnya