GIANYAR-Fajarbali.com | Bekas kantor Disnaker Gianyar di Desa Sidan yang diratakan dengan tanah, kini mulai menyemak. Pada lahan ini terdapat kendaraan Damkar dan kendaraan operasional lain seperti rongsokan dan ditutupi semak.
Lahan seluas 19 are ini, kini digunakan sebagai Pos Damkar Gianyar. Pos Damkar ini menempati lahan paling barat. Gedung paling timur digunakan sebagai kantor Bawaslu Gianyar. Dikonfirmasi Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Gianyar, Made Watha, Kamis (12/1/2022) kendaraan yang terbengkalai tersebut bukan hanya milik Damkar, tetapi ada juga kendaraan dadi Dinas Sosial Gianyar. "Kendaraan Damkar yang rusak dan ditaruh di sana sebanyak tiga unit, sementara dua unit milik Dinsos," jelas Made Watha. Disebutnya lagi, kendaraan yang rusak itu, sudah tidak bisa diperbaiki, kalaupun diperbaiki akan menelan biaya yang tinggi.
Dijelaskan Watha, kendaraan rusak tersebut merupakan kendaraan lama dan onderdilnya susah dicari. "Barang itu sudah dalam penghapusan aset dan sudah diusulkan untuk lelang ke BPKAD sejak Tahun 2018 lalu," beber Watha.
Ditambahkan, tiga unit kendaraan Damkar tersebut sudah tidak laik pakai, sedangkan Damkar sendiri memiliki 15 Armada, 13 kendaraan Damkar dan 2 unit pick up. "Armada yang ada saat ini sudah cukup untuk membantu tugas-tugas pemadaman," bebernya lagi. Dimana penempatan armada tersebut, 5 armada di pos induk Desa Sidan, 3 unit di Ubud dan 2 unit di Pos Sukawati. "Saat ini yang Pos Sidan belum memiliki garase, ini sedang kita usulkan," tutupnya.sar
