Kunjungan Wisatawan ke Badung Terus Menurun

Loading

MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Isu global virus corona atau Covid-19 mulai berdampak terhadap kunjungan wisata di Badung. Bahkan, kunjungan wisatawan ke Badung terus menunjukkan tren penurunan. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung mengakui tingkat kunjungan bahkan harus memutuskan mengoreksi target kunjungan wisatawan tahun ini. 

 

Kepala Dispar Badung I Made Badra mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan mulai terasa sejak Februari lalu. Januari 2020 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 540.230 orang, bahkan melebihi dari kunjungan pada periode yang sama tahun 2019 yakni 454.101 orang. Bulan Februari 2020 justru turun menjadi 361.440 orang, lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni 445.083 orang.

"Penurunan mulai dirasakan sejak bulan lalu," ujarnya, Kamis (12/3/2020)

Bahkan, hingga 10 Maret 2020 total kunjungan wisatawan mancanegara masih dikisaran 110.490 orang. “Jelas ini akan sangat sulit bagi kita jika kunjungan terus menurun ke Bali, khusus ke Badung,” kata birokrat asal Kuta ini.

Disinggung apakah target kunjungan wisatawan tahun 2020 sebesar 6,2 juta akan dievaluasi, dengan kondisi yang terjadi sekarang, Badra belum berani memastikan. “Dampak virus corona jelas memperngaruhi kunjungan wisatawan, tapi untuk masalah target kami akan evaluasi setelah semester I (perkiraan pada Juli 2020, red),” tegasnya.

Mengingat tingkat kunjungn wisatawan mancanegara terus mengalami penurunan, membuat Dispar Badung harus putar otak, paling tidak supaya wisatawan mancanegara masih mau datang ke Bali, khususnya Badung. Salah satunya dengan tetap melakukan sales mission ke luar negeri, seperti ke Jerman dan Denmark.

“Kami juga menyasar pasar domestik, paling tidak untuk tetap menggairahkan sektor pariwisata. Misalnya kami lakukan kegiatan promosi di Jakarta, kamijjuga mengajak industri. Kami juga akan lakukan promosi lanjutan di Jogja dan Manado,” papar Badra.

BACA JUGA:  Wabup Suiasa Tinjau Kebakaran Panti Asuhan Wisma Anak Harapan, Dalung

“Tentu kami berharap mengoptimalkan dari pasar domestik, setelah potensi kehilangan dari wisatawan mancanegara. Paling tidak untuk membantu kalangan industri kita,” tandasnya.(put).

Scroll to Top