BANGLI – fajarbali.com | Ketua KPU Kabupaten Bangli, I Putu Gede Pujawan Pertama memastikan tahapan Pilkada tahun 2020 tetap berjalan sesuai tahapan yang telah disusun. Cuma KPU nanti akan mengatur teknis, terkait kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Hal tersebut, disampaikan Pujawan menanggapi dampak merebaknya penyebaran virus corona saat ini terhadap pelaksanaan tahapan Pilkada Bangli. “Tahapan Pilkada sampai saat ini masih berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja, sistemnya dirubah terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat melibatkan orang banyak,”ujar Ketua KPU Kabupaten Bangli Putu Gede Pertama Pujawan, Rabu (18/3/2020).
Ditekankan, dalam hal ini etos kerja pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bangli tetap berjalan seperti biasa tidak ada penundaan tahapan dan jadwal. Meski saat ini terjadi wabah virus corona, pihaknya bekerja sesuai panduan Whofk From Home (WHF) mengacu surat edaran KPU RI nomor 4 tahun 2020 tentang panduan tindak lanjut pencegahan penularan inpeksi corona di lingkungan kerja KPU. Dikatakan, Ketua dan anggota KPU,pejabat pengawas tetap masuk kerja kecuali terdapat indikasi mengalami gangguan kesehatan. “Pelaksana dan pegawai non pns masuk kantor sesuai jadwal piket. Dengan jam kerja mulai pukul 09.00 – 15.00 wita,” jelasnya.
Lanjut Pujawan, untuk kegiatan bersifat tatap muka, seperti sosialisasi dengan masyarakat terpaksa ditunda dan dibatalkan. Namun demikian, untuk tahapan pengangkatan sumpah dan pelantikan PPS akan tetap dilaksanakan sesuai rencana pada Jumat (20/3/2020) mendatang. Hanya saja, pelantikan yang sedianya dilaksanakan terpusat di kabupaten dengan melibatkan sekitar 216 orang calon PPS, akhirnya dilaksanakan di masing – masing kecamatan dengan jumlah peserta yang jauh lebih sedikit. “Kegiatan itupun sebatas pengangkatan sumpah dan janji diawali dengan proses mejaya – jaya, tidak dilanjutkan dengan bimbingan teknis kepada seluruh PPS seperti yang sudah sempat direncanakan,”katanya. (arw)