Denpasar-fajarbali.com | Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menanti diterapkannya travel corridor arrangement oleh pemerintah dengan membuka pintu bagi wisatawan mancanegara dan memberikan harapan kepada pelaku usaha sektor tersebut untuk bisa segera pulih.
Menurut Praktisi Ekonomi Ligwina Hananto, besarnya kontribusi dari wisatawan mancanegara dibandingkan turis domestik terhadap UMKM di sektor pariwisata tidak terlepas dari potensi pemasukan yang disuguhkan masing-masing segmen.
“Potensi pemasukan dari wisatawan mancanegara (wisman) terhadap UMKM pariwisata mencapai triliunan rupiah tiap tahunnya. Sepanjang masih belum dibuka keran wisman di indonesia, dampak pandemi terhadap UMKM di sektor pariwisata tidak akan berubah. Sebab, angka dari wisman sangat mendukung potensi pemasukan ke UMKM pariwisata, sedangkan potensi pemasukan dari wisatawan domestik (wisdom) juga cukup tinggi,” ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga :
Bupati Mahayastra Buka Pameran Bonsai PPBI, Tahun Depan Digagas Pameran Berskala Internasional
Tanggul Pantai Gianyar – Denpasar Mulai Terhubung, Nelayan Pantai Gumicik Disiapkan Tempat Sandar Perahu
Dia menuturkan, bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pun turut bergantung dengan dibukanya kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara untuk menyelamatkan 75 persen pelaku UMKM sektor pariwisata terdampak pandemi Covid-19.
“Secara keseluruhan, tidak main-main pemerintah mengalokasikan triliunan rupiah dari anggaran negara guna memulihkan perekonomian sektor pariwisata tahun ini. Namun, hal tersebut dinilai tidak akan maksimal, jika pintu pariwisata internasional tidak dibuka,” jelasnya.
Hananto mengusulkan agar pemerintah segera menciptakan suasana kondusif di Bali dan daerah lainnya yang rencananya akan menerapkan travel corridor arrangement untuk membuka pintu bagi turis asing antara Juni dan Juli tahun ini.
“Selama masih mengandalkan sektor domestik, kondisinya masih akan parah. Saat ini, bukan UMKM yang membantu sektor pariwisata. Namun, pariwisata yang membantu sektor UMKM,” tegasnya.