Kolaborasi Prodi Sastra Inggris Unmas Denpasar dan Lipa City Colleges Filipina untuk Penguatan Pengajaran Bahasa Inggris bagi Guru di SDN 2 Jehem, Bangli

IMG-20250728-WA0002
Melalui kemitraan internasional dengan Lipa City Colleges (LCC), Filipina, Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan pengabdian masyarakat berupa teknik pengajaran bahasa Inggris yang terintegrasi dengan pengajaran sehari-hari di sekolah bagi para Guru di SDN 2 Jehem, Bangli. 

Loading

BANGLI-fajarbali.com | Melalui kemitraan internasional dengan Lipa City Colleges (LCC), Filipina, Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan pengabdian masyarakat berupa teknik pengajaran bahasa Inggris yang terintegrasi dengan pengajaran sehari-hari di sekolah bagi para Guru di SDN 2 Jehem, Bangli. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Bahasa Asing, Dr. Putu Nur Ayomi, S.S., M.Hum., dan dihadiri oleh para guru, dosen, serta mahasiswa dari kedua institusi.

Salah satu narasumber utama, Cris Paulo F. Sabillo dari LCC, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung paparan bahasa Inggris sejak dini. 

“Guru dapat mulai dengan menyisipkan bahasa Inggris dalam instruksi sederhana sehari-hari dan memperkenalkan kosakata yang dekat dengan keseharian siswa,” jelasnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh dosen Sastra Inggris Unmas Denpasar yang memperkenalkan pemanfaatan media audio-visual dalam pengajaran bahasa Inggris secara kontekstual dan menyenangkan.

Tak hanya melibatkan dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Sastra Inggris Unmas yang tergabung dalam komunitas Sustainable English Community (SEC). 

Mahasiswa SEC telah lebih dahulu mengajar siswa SDN 2 Jehem selama empat bulan, memberikan pelajaran bahasa Inggris secara rutin sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat.

Di tengah status Bali sebagai destinasi wisata internasional, banyak sekolah dasar di wilayah pedesaan, seperti di Kabupaten Bangli, masih menghadapi tantangan dalam pengajaran bahasa Inggris akibat keterbatasan sumber daya. 

Melalui program pengabdian ini, Unmas Denpasar bersama LCC berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dengan membekali guru dan siswa keterampilan dasar berbahasa Inggris yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kolaborasi ini juga menjadi sarana pembelajaran bermakna bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu di dunia nyata, mengasah kemampuan sosial, serta kemampuan manajemen kegiatan.

Scroll to Top