Klinik Putu Parwata Edukasi Peserta JKN-KIS Melalui Vlog

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | BPJS Kesehatan terus mendorong seluruh fasilitas kesehatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, seluruh fasilitas kesehatan didorong mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus corona.

Untuk itu, Klinik Putu Parwata membuat konten vlog dengan tema Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan yang dijadikan sebagai alat untuk memberikan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Koordinator Pelayanan Klinik Putu Parwata, dr. Komang Arya mengatakan di tengah kemajuan teknologi, ia memanfaatkan hal tersebut untuk mengedukasi masyarakat. Apalagi menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang sering memanfaatkan media sosial untuk mengakses informasi, dr Arya menyebut dengan pembuatan konten vlog sangat pas untuk memberikan informasi kepada masyarakat, karena isi dari pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami masyarakat.

Vlog yang diunggah melalui media sosial Instagram dan Twitter itu juga merupakan keikutsertaan Klinik Putu Parwata dalam pegelaran lomba yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sangat peduli dengan protokol kesehatan guna mnegurangi penyebaran Covid-19.

“Kami selaku Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang melayani langsung peserta JKN-KIS sangat antusias mengikuti lomba vlog ini. Vlog singkat dengan durasi kurang dari 1 menit ini juga ditampilkan pada layar televisi klinik selama jam pelayanan. Jika menampilkan video-video kesehatan/vlog yang mengedukasi peserta di bidang kesehatan lebih baik dibandingkan dengan menampilkan acara hiburan lainnya," terangnya.

Dokter Arya menuturkan, pada vlog tersebut ditampilkan bagaimana protokol kesehatan dari petugas kesehatan maupun pasien yang datang ke klinik serta pelayanan yang cepat dengan sudah menggunakan sistem pendaftaran barcode dan rekam medik elektronik selama masa pandemi Covid-19 dan kebiasaan baru.

BACA JUGA:  Warga Binaan Rutan III B Gianyar Mendapat Vaksin, Terdapat Warga Binaan Tidak Lolos Screening

"Pasien baru datang langsung diarahkan untuk mencuci tangan. Kami juga memberikan masker bagi peserta yang tidak mengenakan masker, aturan jaga jarak dan kursi prioritas serta prioritas pengecekan suhu tubuh dengan pasien flu. Semua orang tahu bahwa Covid-19 ini memang ada, namun belum semua orang tahu dan mau menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar,” ungkapnya.

Di samping itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Muhammad Ali menyatakan, bahwa vlog yang dibuat oleh FKTP sangat kreatif dan mengedukasi. Ali berharap dengan adanya perlombaan vlog ini akan dapat menginspirasi FKTP sebagai garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang baik dan benar.

“Luar biasa karya-karya dari FKTP yang berpartisipasi dalam perlombaan vlog ini, semoga dengan adanya vlog ini akan dapat mengedukasi peserta dan tingkat kesehatan semakin meningkat,” jelas Ali.

Pembuatan vlog ini bukan semata-mata ingin menarik perhatian dan menambah jumlah peserta yang terdaftar di Klinik Putu Parwata, tetapi untuk memberikan rasa aman kepada pasien yang berkunjung dan mengamankan petugas kesehatan agar tidak terpapar dan tidak menularkan kepada pasien lainnya.

Di akhir wawancara, dr Arya berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan semoga vaksin segera ditemukan serta seluruh masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang baik dan benar yaitu dengan rajin mencuci tangan, tetap memakai masker serta tetap menjaga jarak. (dar)

Scroll to Top