https://www.traditionrolex.com/27 Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan rekomendasi kepada Pasangan Calon Tamba-Ipat untuk di Pilkada Jembrana 2020 mendatang - FAJAR BALI
 

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan rekomendasi kepada Pasangan Calon Tamba-Ipat untuk di Pilkada Jembrana 2020 mendatang

(Last Updated On: 12/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Pasangan Calon I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) dipastikan akan menjadi kandidat yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilkada Jembrana 2020.

Hal ini terungkap dari adanya rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang diserahkan di Jakarta, Minggu (12/07/2020) oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto didampingi oleh Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Anggota Departemen PP Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Putu Yuda Suparsana kepada Paslon Tamba-Ipat. 

 

Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih menyatakan bahwa rekomendasi tersebut merupakan bentuk dukungan Partai Golkar untuk perubahan di Jembrana. “Penyerahan rekomendasi sekaligus dukungan. Kita harus selalu bersama dalam berjuang dengan ini maka resmi sudah Tamba-Ipat,” ujarnya.

 

Menurutnya, Tamba-Ipat dalam setiap hasil survey mendapat hasil yang cukup memuaskan, baik diinternal Golkar maupun Koalisi Jembrana Maju (KJM). “Pertama hasil surveinya cukup bagus. Yang kedua koalisinya juga memutuskan itu,” jelasnya.

 

Disamping itu, sesuai dengan syarat untuk maju, kesiapan logistik dari Paslon Tamba-Ipat dianggap cukup kuat. Apalagi, logistik tak bisa dipungkiri merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi. “Ada syarat-syarat yang diajukan koalisi juga terpenuhi semua, salah satunya ya membiayai dirinya sendiri. Masa kita sudah kasih kendaraan, bensin, dan lain-lain kita yang bayar lagi,” tandas pria yang akrab disapa Demer ini.

 

Kepada seluruh kader Partai Golkar, mantan Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali ini meminta agar tunduk dan menjalankan intruksi DPP. Jika nantinya ada kader yang tidak menjalankan hal tersebut, tentunya sanksi berupa pemecatan akan diberikan.

“Pasti karena sudah diputuskan DPP, maka seluruh kader harus patuh pada garis partai. Kalau tidak maka diluar garis. Kalau diluar garis ya dikeluarkan, tidak dalam gerbong jadinya,” tegasnya.

 

Disisi lain, Calon Bupati Jembrana yang diusung oleh Partai Golkar Nengah Tamba menyatakan, dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi rekomendasi yang diberikan kepada dirinya dan Ipat.

“Matur suksma, karena Partai Golkar telah memilih dan memberikan apresiasi kepada saya dan Ipat,” katanya.

 

Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh Partai Golkar, bisa segera diikuti oleh partai lain yang tergabung dalam KJM. Mengingat, di koalisi tersebut ada tujuh partai politik yang tergabung. Diantaranya, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, NasDem, Perindo, dan PKS. “Apa yang digariskan Partai Golkar tentunya dapat diikuti oleh partai-partai lainnya. Moga-moga semua kompak untuk Jembrana,” pungkas mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini. (her).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Penerapan New Normal di Pasar Tradisional

Ming Jul 12 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 12/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Memasuki fase new normal yang serentak dimulai di Bali sejak Jumat (9/7/2020) lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali melakukan peninjauan ke relokasi Pasar Umum Gianyar di Desa Samplangan dan di Pasar Desa Keramas Blahbatuh Gianyar, pada Jumat (10/2/2020).  Save as PDF

Berita Lainnya