Bupati Giri Prasta juga akan melihat secara langsung dadia-dadia yang perlu diperbaiki dan membuat big data dengan melakukan pendataan terhadap keberadaan dadia, sulinggih pasek dan semeton pasek di seluruh kecamatan yang ada di Bali. “Saya menginginkan tidak ada lagi friksi dan faksi dalam urusan mahagotra. Saya siap selalu berdiri paling depan untuk semeton Pasek, jangan sampai terjadi diskriminasi dan jangan sampai terpecah belah. Saya mohon untuk semuanya kita bersatu. Karena kalau kita bersatu, setengah perjuangan kita berhasil. Apabila tidak bersatu setengah perjuangan kita gagal. Saya akan perjuangkan semua hak-hak semeton pasek ini,” ujarnya.
Sementara Yajamana Karya Ida Bhawati Gede Ngurah Eka Susila mengatakan rampungnya perbaikan pura tidak terlepas dari dukungan Bupati dan Pemkab Badung serta swadaya masyarakat. Kami atas nama krama pengempon pura menghaturkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan DPRD Badung yang telah mendukung pembangunan pura termasuk yadnya yang kami laksanakan. Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mapedudusan Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Kerobokan dimana puncak karya dilaksanakan hari ini. Sebelumnya tanggal 5 maret dilakukan ngatur piuning dan bendu guru piduka serta 21 maret dilaksanakan nunas pekuluh dan nunas tirta pengingsahan. W-004*