Ketua Baru Perkemi Bali Bertekad Berikan Kontribusi Positif

Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali yang baru, Nyoman Suwarjoni Astawa bertekad dirinya bakal memberikan kontribusi positif bagi dunia Kempo Bali dalam sisi prestasi di masa mendatang.

 

DENPASAR-fajarbali.com | Hal itu diutarakannya usai pelantikan dirinya sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengprov Perkemi Bali, periode 2016-2020, menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Sandika Aflianto di Denpasar, Selasa (21/11/2017).

“Paling penting menurut saya bagaimana Shorinji Kempo di Bali, memiliki semangat persaudaraan dan semangat bertanding termasuk semangat mengejar prestasi, sehingga masyarakat menggemari olahraga ini,” ujar pria yang juga General Manager (GM) PLN Distribusi Bali itu.

Tanpa malu-malu, pihaknya juga mengaku jika dirinya bukanlah berlatar belakang kenshi, sehingga saya harus banyak belajar dengan istilah-istilah shorinji kempo, tak terkecuali soal olahraga kempo itu sendiri.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PB Perkemi, Timbul Thomas Lubis mengaku sedih dengan dunia kempo sekarang ini, lantaran terakhir 2011 dipertandingkan di SEA Games Indonesia, namun pada SEA Games 2013 di Myanmar sampai sekarang tidak dipertandingkan lagi.

“Hal itu karena sekarang tidak dipertandingkan lagi, dikarenakan tidak ada manuver-manuver di even internasional untuk itu. Malapetaka bagi cabor jika tidak dipertandingkan paling rendah di level SEA Games,” imbuh Lubis.

Meski demikian pembuktian kempo merupakan olahraga yang besar di level nasional, terbukti di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), kempo memiliki peserta cukup banyak dibanding cabor lainnya, karena diikuti 28 Provinsi.

“Bahkan pada PON Papua XX/2020 di Papua mendatang, kempo nyaris tidak dipertandingkan, karena bukan kempo yang tidak besar atau tidak besar, tapi karena  memang tuan rumah Papua kempo di daerahnya mengaku jika kempo tak memiliki potensi medali,” tukas Lubis. (alt)