Pasangan Suyadina mendaftar ke KPU Badung diantar kereta kencana oleh ribuan massa, Kamis (29/8) sore.
MANGUPURA-Fajar Bali.com | Bakal pasangan calon (Bapaslon) I Wayan Suyasa-Putu Alit Yandinata secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Kamis (29/8) sore. Diikuti ribuan massa, pasangan Suyadinata ini diantar kereta kencana dan garuda diiringi tabuh baleganjur. Para pendukung juga menampilkan pertunjukan fragmentari di halaman kantor KPU Badung.
Wayan Suyasa usai menjalani verifikasi kelengkapan dokumen administrasi pendaftaran dan partai pengusung, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan partai pengusung yang telah mengantarkannya untuk mendaftar ke KPU Badung. “Terimakasih kepada masyarakat, partai parpol, yang sudah antusias menghantarkan kami karena kecintaannya kepada kami. Begitu juga paslon lain, mari kita saling menghargai,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua I DPRD Badung itu mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Badung selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Mari ciptakan demokrasi yang memiliki kualitas, berikan masyarakat berdemokrasi memilih sesuai hati nurani. Jangan karena hajatan politik, jangan ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Mari menjaga pesta demokrasi di bulan hingga November ini,” ujarnya.
Ditanya terkait target, ia mengaku tidak menargetkan secara pasti. Namun, ia yakin akan menang. “Kami pasangan Suyadinata menang. Kalau target kami tidak target berapa-berapa persen. Tetapi kami yakin menang. Tentunya kami berkoalisi dengan partai politik dan berkoalisi dengan lapisan masyarakat Badung untuk memberikan proses kemenangan,,” tegasnya.
Lebih lanjut politisi asal Penarungan ini menyampaikan akan menjadikan masyarakat sejahtera, bahagia, dan merata. Sehingga Suyadinata akan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Di saat masyarakat diberikan segala sesuatu yang merupakan tanggung jawab pemerintah, pemberian itu menciptakan lahir dan batin. Bukan berarti kami anggap pemerintah sebelumnya tidak bagus, tetapi kami anggap kurang merata. Hak masyarakat yang merupakan pengelolaan bdget (APBD) itu yang akan kami kembalikan kepada masyarakat secara merata,” jelasnya.W-004