KUTA -fajarbali.com |Salah satu hotel ternama di Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, dipermalukan oleh karyawanya sendiri. Dua karyawan yang bekerja di bagian restoran yakni Kepala Kitchen yang akrab dipanggil "Pak Made" dan senior kitchen "Blie Eka" dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar, pada Senin 15 September 2025.Â
Â
Keduanya dilaporkan oleh seorang pelajar putri, inisial I Gusti MSA (17) yang sedang mengikuti training Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) di hotel tersebut.Â
Â
Korban yang tinggal di seputaran Jalan Kalimantan, Denpasar Barat itu mengaku trauma dan tidak tenang bekerja lantaran kedua pelaku kerap melakukan pelecehan seksual. Seperti memukul pantat korban dengan kardus, mengintip payu**ara, hingga mengajak berhubungan intim.Â
Â
Korban mendatangi SPKT Polresta Denpasar didampingi oleh ibunya, Ni Kadek OS (46) sebagai pelapor. Setelah dimintai keterangan, remaja perempuan tersebut kemudian di bawa ke ruang Unit PPA Polresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan intensif.Â
Â
Kepada penyidik korban menuturkan, dirinya melaporkan kasus dugaan pencabulan ini berdasarkan fakta yang dialaminya saat bekerja. Korban sendiri sudah beberapa minggu menjadi pekerja training dan ditempatkan di Cold Kitchen (ruang penyedia makanan).Â
Â
Kasus dugaan pencabulan ini terjadi pada Jumat 12 September 2025 sekitar pukul 14.30 Wita. Dirinya mengalami tindakan pelecehan oleh Kepala Kicthen yang akrab dipanggil "Pak Made".Â
Â
Pria dewasa yang seharusnya menjaga dan mendidik korban agar lebih pintar memasak ini malah hendak memeluk korban dan memukul pantatnya dengan menggunakan kardus.Â
Â
"Korban saat itu sedang mengupas buah semangka, tiba-tiba Pak Made masuk ke ruangan cold kitchen dan hendak memeluk korban, tapi korban buru-buru menghindar," beber sumber, pada Jumat 19 September 2025.Â
Â
Lantaran niat jahatnya tidak tersalurkan, pelaku keluar dari ruangan. Ia kembali masuk dan langsung memegang telinga sebelah kiri korban sembari meniup-niup telinganya. Korban yang sedang mengupas kukis sontak pergi dan menghindar.Â
Â
Kasus pencabulan ini tidak hanya dilakukan oleh Pak Made, tapi juga senior kitchen yang biasa dipanggil Blie Eka. Seingat korban, pada Minggu 14 September 2025 sekitar pukul 08.00 Wita, dirinya sedang duduk sambil bermain hp di ruangan.Â
Â
Tiba-tiba, datang pelaku Blie Eka langsung memegang baju, lalu mengintip payudara korban. Korban pun menepis tangan pelaku. Tak lama, pelaku datang lagi dan memegang bajunya dan kembali di tepis oleh korban.Â
Â
Sekitar pukul 11.00 Wita, tiba tiba saja pelaku Blie Eka memukul pantat korban dengan kardus sebanyak 1 kali. Sehingga korban merasakan sakit pada pantatnya.Â
Â
Selain itu, pelaku Blie eka juga berkata kepada korban "kamu sekali-kali sama blie eka". Namun korban tidak menjawab dan pergi.Â
Â
Dari rentetan kejadian tersebut korban merasa takut, sering menangis dan merasa tidak nyaman training di hotel tersebut. Apalagi pelaku blie Eka kerap mengatakan dengan kata-kata tidak senonoh "main sama blie eka".Â
Â
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan konfirmasi resmi terkait laporan korban saat dihubungi, pada Jumat 19 September 2025.Â
Â
"Belum ada kabar dari Unit PPA, nanti saya cek lagi," bebernya Jumat 19 September 2025. R-005Â










