Kenali Penyakit Ginjal Kronik dan Cara Pencegahannya  

IMG-20250310-WA0002
Foto: (ilustrasi) ginjal pada tubuh manusia.

PENYAKIT ginjal merupakan kelainan pada organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, biasanya dapat timbul secara perlahan dan bersifat menahun. Penyakit ini sering terlambat diketahui karena pada awalnya tidak ditemukan gejala yang khas. 

Jumlah kasus penyakit ginjal kronik setiap tahunnya terus meningkat, pada tahun 2023 kasus penyakit ginjal kronik tercatat 1,5 juta kasus. 

Ginjal sendiri memiliki fungsi yang sangat baik bagi tubuh, seperti mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, memroduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, menyaring 120-150 liter darah per hari, dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi. 

Apabila fungsi ginjal terganggu akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia bahkan dapat menyebabkan kematian. Pada awalnya, penyakit Ginjal kronik tidak menunjukkan gejala yang khas sehingga penyakit ini sering terlambat diketahui. 

Tanda dan gejala yang timbul karena penyakit Ginjal sangat umum dan dapat ditemukan pada penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi buang air kecil dalam sehari, adanya darah dalam urin, mual dan muntah serta bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki. 

Faktor risiko terjadinya panyakit ginjal kronik diantaranya: diabetes melitus tipe 2 (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), genetik, gaya hidup tidak sehat seperti merokok. 

Salah satu cara yang efektif adalah dengan menerapkan perilaku CERDIK. Yuk, kita pelajari lebih lanjut bagaimana perilaku CERDIK bisa membantu menjaga kesehatan ginjal kita. 

Cek kesehatan secara rutin: langkah awal yang penting untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal, termasuk kondisi ginjal. Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan fungsi ginjal bisa membantu kita menghindari risiko kerusakan ginjal yang lebih parah.

Enyahkan asap rokok: Rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga memperburuk kesehatan ginjal. Kandungan zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu fungsi ginjal. Dengan berhenti merokok, kita memberikan kesempatan bagi ginjal untuk berfungsi lebih baik.

BACA JUGA:  Kerahkan Mahasiswa Kesehatan, Dinkes Bali Optimalkan Tracing dan Testing

Rajin aktivitas fisik: Olahraga rutin tidak hanya baik untuk jantung dan otot, tetapi juga untuk ginjal. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga tekanan darah dan berat badan tetap dalam batas normal, yang pada akhirnya dapat melindungi kesehatan ginjal kita.

Diet sehat kalori seimbang 

Pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal. Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula. Sebaliknya, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan protein sehat. Jaga asupan cairan yang cukup setiap hari untuk membantu ginjal bekerja optimal. 

Istirahat cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan tubuh, termasuk ginjal. Saat kita tidur, ginjal bekerja dengan lebih efisien dalam menyaring racun dari darah. Pastikan kita mendapatkan waktu tidur yang berkualitas setiap malam untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. 

Kelola stress 

Stres berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk ginjal. Dengan mengelola stres seperti melakukan meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan, kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit yang lebih serius, termasuk PGK.

Penulis: dr. Ogek Dwi Shavitri, S.Ked.

 

Scroll to Top