Kematin Mintaning Masih Mesterius, Polisi Turunkan Tim Labforensik, Sisir Lokasi Ditemukan Jenazah

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Hingga kini polisi masih kebingungan terhadap kematian korban yang dinilai tidak wajar kematian yang dialami oleh Ketut Mintaning (66) warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng. Ia ditemukan di rumah sekaligus warung milik korban, di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng dengan kondisi kedua tangannya terikat oleh kain dan mulut korban disumbat oleh kain serta tubuh korban mengeluarkan darah segar dari telinga.



Jajaran kepolisian Mapolsek Kota Singaraja, Selasa (30/3/2021) siang kemarin pun menurunkan tim Lab Forensik Mapolda Bali untuk melakukan olah TKP dan penyisiran barang bukti untuk bisa mengungkap kematian korban. Dari pantauawan di lokasi kejadian, terlihat dua mobil tim Lab Forensik tiba di TKP sekitar pukul 10.45 menit kemudian melakukan penyisiran disemua sudut rumah korban yang juga sebagai tempat korban ditemukan meninggal dunia.

Selang dua jam setelah melakukan pemeriksaan tim Labforensik nampaknya telah membawa beberapa barang yang mencurigakan. Barang yang diamankan ditaruh di dalam kantong plastik besar dan langsung dibawa ke Mapolda Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :
Sempat Menjadi Pasar Darurat, Terminal Banyuasri Kembali Difungsikan
BUMDes Diminta Tidak Bertentangan dengan Unit Usaha Lain

Menurut Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma saat dikonfirmasi seusai Labforensik melakukan penyisiran, dirinya membenarkan jika dalam penyelidikan yang dilakukan jajaran kepolisian belum menemukan barang bukti pasti yang bisa memberikan keterangan terkait kematian korban.

“Memang sampai saat ini kita belum menemukan titik terang atau barang bukti yang bisa memberikan petunjuk terkait dengan kematian korban. Saat tim Labforensik bekerja memang banyak diamankan barang yang ada di lokasi kejadian yang nantinya diperiksa untuk dijadikan barang bukti,” tutur Darma.

Dikonfirmasi hingga saat ini proses yang dilakukan jajaran kepolisian, Darma mengakui hingga saat ini pihaknya masih terus bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan baik menggali informasi di sekitar lokasi kejadian serta memeriksa beberapa saksi.

“Untuk sekarang kami masih intensif melakukan penyelidikan dan penyidikan serta kami terus melakukan pemeriksaan beberapa saksi baik yang mengetahui di lokasi kejadian dan memeriksa saksi dari pihak keluarga korban,” ucapnya lagi.

Lebih jauh dirinya juga menuturkan, pelaksanaan otopsi masih dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. Namun, untuk hasilnya belum ditahui karena hal itu masih dilakukan tim dokter foreksik.(ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Maknai Peringatan HUT ke-417 Kota Singaraja, Suradnyana, Wujudkan Kinerja Terbaik Untuk Buleleng

Kam Apr 1 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Dalam memaknai hari jadi kota Singaraja ke- 417 tahun Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST meminta agar seluruh jajaranya di pemerintahan Kabupaten Buleleng mampu mewujudkan kinerja dan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Buleleng.  Save as PDF

Berita Lainnya