DENPASAR-fajarbali.com | Dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting di Kota Denpasar, khususnya di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara, tim dosen dari Poltekkes Kemenkes Denpasar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema āPembentukan Kelompok Remaja Peduli Stunting (KRP-Stunting) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Remaja Putriā di Desa Peguyangan Kangin.
Kegiatan ini menyasar para remaja putri dengan memberikan edukasi menggunakan media booklet dan poster terkait upaya pencegahan stunting dan dengan memberikan kartu suplementasi gizi serta tablet tambah darah.Ā
Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Dusun Tunjung Sari pada tanggal 27 Juli 2025 melalui kerja sama yang sinergis. Kegiatan ini dikoordinir oleh Ni Wayan Suarniti, SST., M.Keb., dengan anggota pengabdi Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed. dan Ni Made Dwi Purnamayanti, S.Si.T., M.Keb., serta melibatkan mahasiswa Jurusan Kebidanan, petugas puskesmas dan kader kesehatan setempat.
Kegiatan difokuskan pada pemberian edukasi terkait upaya pencegahan stunting sejak masa remaja dengan tujuan remaja putri dapat memahami terkait pola konsumsi makanan yang sehat dan konsumsi tablet tambah dara secara teratur untuk mencegah kejadian stunting.Ā
Para remaja tampak antusias dan aktif bertanya selama sesi berlangsung. Para remaja juga menyampaikan terkait pola makan mereka sehari-hari dan menunjukkan minat tinggi dalam pola makan selama ini.Ā
Pembentukan kelompok remaja, khususnya remaja putri dilakukan dengan cara mengelompokkan remaja putri dalam grup Whatshap dan kedepannya melalui grup ini akan diberikan edukasi secara berkala menggunakan e booklet dan juga e- poster, serta melalui kartu suplementasi gizi yang diberikan remaja akan diingatkan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai jadwal yang ditentukan, yaitu satu kali dalam seminggu dan tiap hari saat remaja mengalami menstruasi
āMelalui pembentukan kelompok remaja peduli stunting, harapannya stunting dapat dicegah mulai dari masa remaja. Dengan edukasi yang tepat, kami harapkan para remaja dapat menerapkan pola makan yang sehat dan juga mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur,ā ujar Ni Wayan Suarniti selaku ketua tim pengabdi.
Kepala Dusun Tunjung Sari, I Komang Sugata, menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kader-kader di wilayahnya dapat terus menjadi penggerak upaya pencegahan stunting sejak dini di kalangan remaja.Ā
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim pengabdi juga menyerahkan bahan edukasi berupa e booklet, poster dan satu set alat pemeriksaan haemoglobin beserta stiknya kepada Posyandu yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh kader untuk melanjutkan upaya pencegahan stunting secara berkala di komunitas.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Poltekkes Kemenkes Denpasar dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di kalangan remaja, khususnya di tingkat desa.Ā
Melalui pemberdayaan kader dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan pesan penting tentang upaya pencegahan stunting sejak dini dapat menjangkau lebih banyak remaja, keluarga dan masyarakat serta membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan remaja, khususnya remaja putri.